Pemkot Solo Santuni Keluarga Balita yang Meninggal Akibat Tertimpa Pohon

Selasa, 23 Juli 2019 - 14:25 WIB
Pemkot Solo Santuni Keluarga Balita yang Meninggal Akibat Tertimpa Pohon
Pemkot Solo Santuni Keluarga Balita yang Meninggal Akibat Tertimpa Pohon
A A A
SOLO - Pemkot Solo memberikan uang duka cita untuk keluarga Kaivan Azzam Nur Ridho, balita yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang saat car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi. Pemkot Solo juga mulai memangkas pohon pohon di tepi jalan yang dinilai rawan patah atau ambruk.

“Kami memberi bantuan Rp50 juta dari anggaran tak terduga,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) di sela-sela pemantauan langsung pemangkasan pohon di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (23/7/2019).

Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban yang tinggal di Kampung Tegal Ayu RT 03 RW II, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo. Rudy mengungkapkan, tentunya tidak ada yang mau menjadi korban kejatuhan pohon lalu diberi Rp50 juta. “Namun ini bentuk kepedulian dari Pemkot kepada keluarga korban,” ucapnya.

Sementara, sebagai antisipasi kejadian serupa tidak terulang, kali kota meminta jajarannya untuk melakukan pemangkasan pohon pohon yang rawan tumbang atau patah.

Sebelum kejadian, Rudy mengaku sebenarnya telah menginstruksikan agar memangkas pohon-pohon yang rindang namun rawan patah. Ranting-ranting pohon yang dinilai rawan patah dan membahayakan keselamatan masyarakat, diminta untuk dipangkasi.

“Berhubung kemarin ada korban lagi, ini korban yang kedua. Saya berharap ini korban yang terakhir kena pohon tumbang,” tegasnya.

Wali kota kemudian menginstruksikan jajarannya terkait pemangkasan pohon. Diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Pohon pohon diminta untuk merampingkan dan yang mati untuk ditebang. Atas kejadian yang menelan korban jiwa, wali kota meminta tidak perlu saling menyalahkan. Namun yang terpenting adalah melakukan tindakan preventif agar kejadian serupa tak terulang.

Lokasi yang menjadi titik peremajaan pohon antara lain di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Adi Sucipto, Jurug, Jalan Ir Sutami, Kolonel Sutarto. Rudy mengaku tak peduli lagi jika kebijakannya memangkasi pohon mendapat kritik tajam hingga dibully.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0807 seconds (0.1#10.140)