Pertamina Salurkan 600.000 Liter Air Bersih untuk Daerah Kekeringan Wonogiri

Selasa, 23 Juli 2019 - 12:51 WIB
Pertamina Salurkan 600.000 Liter Air Bersih untuk Daerah Kekeringan Wonogiri
Bantuan air bersih yang disalurkan PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR)IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kabupaten Wonogiri. Foto/IST
A A A
SOLO - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelontorkan bantuan air bersih untuk tiga kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Sebanyak 600.000 liter air bersih diberikan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.

Kabupaten Wonogiri menjadi lokasi penyaluran bantuan karena sebagai salah satu daerah yang paling terdampak bencana kekeringan. Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, puncak kekeringan diprediksi akan terjadi hingga bulan September 2019 mendatang.

“Bantuan disalurkan untuk tiga kecamatan, yakni Pracimantoro, Paranggupito dan Giritontro,” kata Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina MOR IV Jateng dan DIY, Andar Titi Lestari dalam siaran pers, Selasa (23/7/2019).

Ketiga kecamatan tersebut adalah wilayah yang paling terdampak atas bencana kekeringan yang saat ini tengah terjadi. Bantuan air bersih merupakan bentuk komitmen Pertamina terhadap masyarakat dan merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pihaknya berharap bantuan yang disalurkan mampu meringankan sebagian beban masyarakat. Selain Wonogiri, pihaknya rencananya akan memberikan bantuan serupa di wilayah lain di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan ditempuh guna mendapatkan update informasi terkait kekeringan yang terjadi saat ini. Ketua Pelaksana BPBD Wonogiri, Joko Hutomo mengungkapkan, sebaran wilayah yang dilanda kekeringan diantaranya adalah Wonogiri Selatan dengan total delapan kecamatan.

Kecamatan yang paling terdampak adalah beberapa kecamatan diantaranya Pracimantoro, Paranggupito dan Giritontro. Sedangkan jumlah penduduk ketiga kecamatan tersebut mencapai sekitar 25.000 warga.

Mayoritas pekerjaan dari masyarakat di wilayah Wonogiri Selatan adalah petani dan kebutuhan akan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari sangat diperlukan.

“Sebagian lahan pertanian saat ini sudah mulai mengering, sehingga tentu akan berpengaruh kepada perekonomian masyarakat yang selama kemarau terpaksa membeli air bersih demi kehidupan sehari-hari,” kata Joko Hutomo.

Bantuan air bersih yang diberikan PT Pertamina diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah dilanda kekeringan. Pihaknya akan mengawasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna menyalurkan bantuan yang diberikan.

Wardi, perwakilan masyarakat Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro mengungkapkan, bantuan dari Pertamina turut meringankan beban masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan air bersih.

“Kekeringan yang terjadi saat ini sudah berlangsung dari beberapa bulan ke belakang,” terang Wardi. Akibat kekeringan, warga yang sampai menjual hewan ternaknya untuk dapat membeli air bersih.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7919 seconds (0.1#10.140)