Regenerasi Kepemimpinan Nasional Berjalan bila Milenial Masuk Kabinet

Selasa, 23 Juli 2019 - 10:27 WIB
Regenerasi Kepemimpinan Nasional Berjalan bila Milenial Masuk Kabinet
Masuknya kalangan milenial dalam kabinet memiliki tiga manfaat. Salah satunya menyiapkan generasi kepemimpinan mendatang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Puluhan nama dari kalangan Milenial yang dianggap pantas mengisi Kursi Kabinet Pemerintah Jokowi- Maruf Amin untuk periode kedua dirilis oleh Arus Survei Indonesia. Puluhan nama tersebut berasal dari partai politik dan unsur profesional.

Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lili Romli menilai masuknya kalangan sosok milenial dalam kabinet jangan hanya menjadi wacana.

"Yang harus disambut dengan antusias, jangan kemudian mencibir karena milenial sudah membuktikan," kata Lili di Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

Menurut Lili, ada beberapa aspek penting kenapa kalangan milenial berhak duduk dalam jajaran Menteri Kabinet Jokowi-Maruf. Pertama, banyak kelompok anak muda atau milenial yang memiliki pengalaman dan skill yang dianggap tak kalah dari seniornya dan berhasil.

Untuk itu, kata Lili, mereka jangan dibiarkan begitu saja tanpa memberikan manfaat terhadap keahlian yang mereka miliki.

Kedua, lanjut Lili, masuknya kalangan milenial ke dalam kabinet sebagai bentuk memberikan kesempatan kepada anak muda untuk partisipasi dalam pemerintahan.

Ketiga, dengan memberikan kesempatan kepada milenial maka pemerintah dianggap telah menciptakan regenerasi kepemimpinan nasional.

"Kalau tak seperti itu akan stuck. Sudah banyak kritik ke parpol, organisasi kalau enggak ada regenerasi akan stagnan. Dengan anak muda masuk kabinet, list (calon pemimpin-red) 2024 bertambah lagi," ujarnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9204 seconds (0.1#10.140)