Abaikan Pekerja Lokal, Warga Gunungkidul Blokade Proyek Kandang Unggas

Senin, 14 Januari 2019 - 19:16 WIB
Abaikan Pekerja Lokal, Warga Gunungkidul Blokade Proyek Kandang Unggas
Warga Dusun Tonggor, Desa Pacarrejo, Kecamatan Semanu, GUnungkidul memblokade jalan menuju lokasi kandang unggas milik PT Widodo Makmur Unggas (WMU). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Dusun Tonggor, Desa Pacarrejo, Semanu, Gunungkidul memblokade jalur masuk menuju lokasi kandang unggas modern milik PT Widodo Makmur Unggas (WMU), Senin (14/1/2019). Langkah ini dilakukan lantaran warga tidak dilibatkan dalam proses merampungkan pekerjaan konstruksi bangunan.

Dalam aksi itu, warga membentangkan kertas bertuliskan "Cuma janji-janji ya ya. Tapi ndak ditepati, Sabar..Sabar Kapan?. Akibat blokade, para pekerja tak bisa masuk ke lokasi proyek dan akhirnya pulang.

Gunawan, warga Dusun Tonggor mengatakan, aksi ini terpaksa dilakukan lantaran warga yang dulu terlibat dalam proyek pembangunan kandang unggas justru dirumahkan. Belakangan diketahui ada beberapa pekerja dari luar desa. Tidak hanya itu, janji perusahaan yang akan membangun jalan rusak juga belum terealisasi.

"Karena ada warga desa lain dilibatkan dan kami tidak, wajar jika terjadi kecemburuan sosial. Kami sudah tiga bulan tidak bekerja karena perusahaan menunggu proses izin. Namun justru ada pekerja dari luar desa," katanya kepada wartawan, Senin (14/1/2019).

Beberapa waktu lalu, kata Gunawan, warga sudah berusaha mengajukan diri untuk bekerja di proyek tersebut. Namun mereka ditolak dengan berbagai alasan. "Ternyata empat mandor warga Padukuhan Tonggor yang masih bekerja aktif justru memilih pekerja dari luar wilayah," ungkapnya kesal.

Warga lain, Wardoyo mengungkapkan, warga Dusun Tonggor kurang nyaman dengan sistem yang berlaku ini. Semestinya, perusahaan mengedepankan pekerja dari warga Dusun Tonggor, sehingga keberadaannya membawa lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. "Jadi ini adalah kejengkelan warga. Karena janji awalnya pekerja lokal," katanya.

Perwakilan PT WMU, Iwan mengaku segera melakukan evaluasi. Empat mandor akan dipanggil untuk menjelaskan kondisi yang ada di lapangan. "Memang harapan kami bisa mempekerjakan tenaga kerja lokal sini. Makanya akan kami panggil para mandor kok bisa seperti ini," katanya.

Dia juga berjanji, pekan ke-4 atau akhir Januari ini pihaknya segera melakukan perbaikan jalan di Dusun Tonggor. "Akan dibangun dimulai dari Kwangen Kidul dan menyambung ke Tonggor. Semua akan kami kondisikan, bagaimana baiknya. Masyarakat yang membutuhkan penjelasan detail bisa bertemu kami. Karena kami memang transparan," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8464 seconds (0.1#10.140)