Ratusan ASN Sleman Mendakak Dites Urine

SLEMAN - Sebanyak 150 orang aparatur sipil negara (ASN) Sleman yang sedang mengikuti sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di aula badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan (BKPP) Sleman mendadak dites urine usai acara itu, Senin (22/7/2019).

Untuk kegiatan ini, Pemkab Sleman mengandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman dan klinik Parahita. “Tes urine terbuka ini sebagai bentuk realisasi dari program P3GN ini,” kata pelaksana tugas (Plt) BKPP Sleman Suyono, dalam acara tersebut.

Suyono menjelaskan 150 ASN yang mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 54 ASN dinas perhubungan (Dishub), 76 ASN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan 20 ASN pejabat struktural Pemkab Sleman. Sosialiasi program P4GN sendiri sebagai upaya untuk mewujudkan ASN bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan pengunaan narkoba.

Selain itu juga bentuk dalam memeranggi peredaran Narkoba. “Bagi ASN yang ketahuan memakai atau menyalahgunakan narkoba, akan mendapatkan sanksi tegas, sesuai dengan derajat kesalahannya,” paparnya.

Menurut Suyono sosialisasi dan tes urine ini dilakukan secara berkala. Saat ini, dari 9.143 jumlah ASN, sudah ada 1.085 (807 pejabat struktural dan 278 pejabat fungsional tertentu) atau 11,87 persen ASN telah dilakukan tes urine.

“Ke depan, tes urine akan diprioritaskan untuk PNS yang ketugasannya langsung melayani masyarakat,” terangnya.

Sekda Sleman Sumadi menambahkan, kegiatan sosialiasasi tersebut menjadi langkah deteksi dini untuk memerangi peredaran gelap Narkoba yang semakin hari kian mengkhawatirkan.

Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak positif serta menjadi momen strategi dalam membendung perdaran obat-obatan terlarang di lingkungan masyarakat khususnya di Sleman.