Kisah Carissa Kusumaning Asih, Bocah Tuna Rungu asal Rembang

Senin, 14 Januari 2019 - 17:20 WIB
Kisah Carissa Kusumaning Asih, Bocah Tuna Rungu asal Rembang
Carissa Kusumaning Asih, bocah tuna rungu asal Rembang saat bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di ruang kerja Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (14/1/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Siswa
Siswa menuntut ilmu sepanjang masa.
Siswa, tulang punggung negara
Siswa, aku jua siswa
Yang memiliki hak yang sama dalam bernegara

Untuk Indonesia
Damailah negeriku
Damailah bangsaku
Bhinneka tunggal Ika
Biarpun berbeda-beda tetapi tetap satu
Damailah bangsaku
Jayalah Indonesiaku

Begitulah sajak yang dibacakan Carissa Kusumaning Asih (8), bocah tunanetra di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (14/1/2019) siang. Ganjar pun mempersilakan Carissa mengusap kepala dan seluruh wajahnya.

Lahir prematur dengan saudara kembarnya, Carissa telah didiagnosis menderita retinopathy of prematurity (ROP) sejak usia tiga bulan. Meski memiliki keterbatasan, tingkat kemandiriannya sangat tinggi, bahkan dia memiliki keunggulan dalam urusan tarik suara. Bahkan dia telah membuat lagu khusus untuk Ganjar yang dia unggah di media sosial.

"Pak ganjar ceritakan padaku tentang indahnya bunga. Pak ganjar ceritakan padaku tentang isi dunia. Pak Ganjar jangan pernah kau bosan," begitu bunyi bait lagu Carissa yang juga dibawakannya saat bertemu dengan Ganjar di ruang kerja kantor Gubernuran Jalan Pahlawan, Semarang.

Carissa datang bersama orang tuanya, Andi Bachtiar dan Dian Kusumaning Ayu dari Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Rembang. Karena suaranya yang merdu dia bisa sepanggung dengan Bupati Rembang sampai duet dengan Nissa Sabyan. Pun saat dia bertemu Ganjar, dua lagu dia nyanyikan, Andaiku Punya Sayap dan Maulana.

"Dia suka nyanyi sejak umur tiga tahun. Tahunya lagu ya dari televisi, dengar langsung hapal, hapalannya Carissa sangat kuat. Kenalnya sama pak Ganjar juga dari suaranya lewat video yang diunggah di media sosial," kata Dian, yang berprofesi sebagai perawat.

Setelah unjuk kebolehan Carissa pun mengungkap rasa penasarannya terhadap wajah orang nomor satu di Jawa Tengah. Ganjar pun mempersilakan bocah siswi SLB Negeri Rembang itu mengusap kepala dan seluruh wajahnya.

"Rambutnya bagus. Telinganya halus, hidungnya Pak Ganjar mancung. Lho ternyata tidak berkumis," celetuk Carissa yang membuat Ganjar tak bisa menahan tawa.

Polah Carissa saat bertemu Ganjar memang sangat aktif. Dan ternyata begitulah kesehariannya, tidak bergantung pada kawan, saudara maupun orang tuanya. Makan ngambil sendiri, mandi pun sendiri, ganti pakaian sampai mengenakan sabuk pun sendiri. Namun kecintaannya terhadap musik masih terkendala, meski bisa nyanyi namun dia belum menguasai alat musik.

"Pengin bisa main musik, pengin buka les musik kalau sudah besar. Penginnya bisa main biola," kata Carissa yang memiliki saudara kembar bernama Calista.

Selain itu, Carissa ternyata juga punya keinginan lain yang dia ungkapkan kepada Ganjar. "Pengin ketemu Pak Jokowi," katanya.

Mengetahui keinginan Carissa, Ganjar pun berbalik tanya, apakah Carissa bisa bermain biola, dan ternyata belum bisa. "Ya sudah kita kasih hadiah karena keinginannya itu. Cita-citanya hebat jadi penyanyi jadi artis," kata Ganjar.

Untuk keinginan bertemu Presiden Jokowi, Ganjar pun mengajak Carissa bikin vlog. "Halo Pak Jokowi, aku kepengen ketemu Pak Jokowi lho. Aku nggak tahu mau bilang apa, tinggal besok kalau ketemu. Semoga bisa ketemu ya, pasti Pak Jokowi orangnya ganteng kayak Pak Ganjar," celotehnya.

Kisah tentang pertemuannya denga Carissa, menurut Ganjar, membuat hatinya bergetar. Terlebih saat Carissa dengan kepolosonnya menyampaikan keinginannya di media sosial untuk bertemu dirinya.

"Ini untuk kesekian kalinya banyak orang melalui medsos menyampaikan ingin bertemu. Saya trenyuh juga ketika dia menyampaikan dengan keceriaannya keinginannya yang ingin bertemu. Itu makjleb," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8562 seconds (0.1#10.140)