Pertamina Beberkan Penyebab Kebakaran SPBU di Temanggung

Senin, 22 Juli 2019 - 13:23 WIB
Pertamina Beberkan Penyebab Kebakaran SPBU di Temanggung
Mobil Kijang terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Candiroto, Temanggung, Senin (1/7/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta membeberkan hasil investigasi penyebab kebakaran di SPBU Candiroto, Temanggung-Jawa Tengah, pada 1 Juli 2019. Penyebab utama kebakaran di SPBU 44.562.09 tersebut adalah pengisian jeriken di dalam mobil yang bersinggungan dengan arus listrik statis.

“Jika melihat hasil investigasi, dugaan penyebab kebakaran sebelumnya yang berasal dari sinyal telepon genggam tidak terbukti. Namun, tentunya kami tetap melarang penggunaan telefon genggam saat pengisian BBM berlangsung karena perangkat di dalam telefon genggam juga dapat menimbulkan listrik statis penyebab kebakaran," ujar Unit Manager Communication & Relations Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, Senin (22/7/2019).

Dia menambahkan bahwa dari kejadian tersebut, terdapat satu unit kendaraan dan satu pulau pompa SPBU yang terbakar. Selain itu juga terdapat seorang korban luka berinisial F yang telah dirawat di rumah sakit dan saat ini telah pulang ke rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Saat ini, SPBU 44.562.09 yang berada di Candiroto, Temanggung-Jawa Tengah, masih berhenti beroperasi hingga perbaikan dispenser rampung sepenuhnya. “Penghentian operasional SPBU ini juga merupakan salah satu bentuk pembinaan kami kepada pengelola sekaligus peningkatan kemampuan terhadap seluruh operator dan pengawas SPBU dalam penanggulangan kejadian kebakaran," tandas Andar.

Listrik statis merupakan keadaan ketidakseimbangan muatan listrik di suatu permukaan benda yang disebabkan antara lain karena terjadinya gesekan atau putaran. Listrik statis akan tetap berada di benda tersebut hingga hilang dengan melepaskan arus listrik tersebut ke permukaan benda lainnya. Salah satu contoh penghasil arus listrik statis adalah kain atau pakaian yang kita gunakan serta anggota tubuh yang bergesekan atau bersinggungan dengan benda penghasil arus listrik lainnya.

Dalam kejadian kebakaran di SPBU 44.562.09 Candiroto, Temanggung-Jawa Tengah, listrik statis menjadi penyebab utama karena saat pengisian jeriken di dalam mobil, uap BBM yang keluar dari nozzle memenuhi ruang kendaraan tersebut dan terjadi hubungan pendek arus listrik statis antara uap dengan sentuhan tangan saat memegang nozzle BBM. “Meskipun aturan baku mengenai spesifikasi jeriken belum diatur, namun kami menghimbau kepada konsumen agar tidak mengisi BBM ke dalam jeriken yang tidak memenuhi standar safety atau keamanan yang baik," lugasnya.

Pertamina selaku BUMN bertanggung jawab dalam penyaluran BBM dan LPG ke masyarakat secara aman dan optimal. “Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan operator SPBU terkait risiko yang ada. Jika masyarakat menemukan adanya kegiatan di SPBU yang membahayakan atau mengancam jiwa dapat menghubungi kontak Pertamina 135," tutup Andar.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0157 seconds (0.1#10.140)