Ayo Dukung Solo Jadi Kota Kreatif Seni Pertunjukkan Tingkat Dunia

Minggu, 21 Juli 2019 - 21:19 WIB
Ayo Dukung Solo Jadi Kota Kreatif Seni Pertunjukkan Tingkat Dunia
Kegiatan perayaan Seni Wayang Orang Sriwedari yang telah memasuki usia 109 Tahun Sabtu (20/7) malam lalu. FOTO/IST
A A A
SOLO - Masyarakat diminta memberi dukungan penuh terhadap didaftarkannya Kota Solo sebagai kota kreatif seni pertunjukkan tingkat dunia. Beragam seni dan kebudayaan diharapkan dapat ditampilkan ke publik agar lolos penilaian dari UNESCO.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, pihaknya meminta support dari masyarakat. Dengan adanya kegiatan seni budaya, termasuk beragam kirab yang digelar di tingkat kelurahan, merupakan bentuk dukungan agar Solo lolos menjadi kota kreatif seni pertunjukkan tingkat dunia. “Seperti kirab gelar budaya, diharapkan bisa menambah bobot penilaian dari UNESCO sebagai kota kreatif seni pertunjukkan,” kata Rudy, Minggu (21/7/2019).

Untuk itu, semua potensi yang ada di tingkat RT dan RW dapat ditampikan ke publik. Pada sisi lain, kirab merupakan strategi menyatukan diri tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Semua komponen masyarakat mulai anak anak hingga orangtua dapat membaur menjadi satu tanpa memandang latarbelakangnya. “Melestarikan kebudayaan juga tak mudah dan mebutuhkan ketelatenan,” tegasnya.

Sehingga, sosialisasi kepada masyarakat dan generasi muda untuk mencintai seni budayanya sendiri terus digencarkan. Wali Kota sangat pengapresiasi pertunjukkan wayang orang Sriwedari yang sampai kinimasih lestari dan memasuki usia 109 tahun. Pihaknya berharappemerintah pusat dapat memberikan penghargaan dengan menyamakan para seniman seniman wayang orang Sriwedari seperti halnya atlet berprestasi.

Di antaranya dapat diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur khusus dan tanpa tes. Dengan demikian, kesejahteraan seniman wayang orang yang tampil pentas setiap malam dapat lebih terjamin. Kepala Dinas Kebudayaan Solo Kinkin Sultanul Hakim mengatakan, wayang orang Sriwedari merupakan salah satu andalan Solo dalam bidang seni pertunjukkan.

Dengan usia yang telah mencapai 109 tahun, para seniman rata rata tampil 6 kali dalam seminggu. “Itu sangat luar biasa karena saat hari libur dan hari raya, mereka tetap pentas,” terang Kinkin.

Pihaknya juga sangat gembira karena dari 70 seniman wayang orang sriwedari, 55 diantaranya adalah seniman muda. Wayang Orang Sriwedari sangat istimewa karena di daerah lain kesenian serupa tak dapat dilestarikan. Namun di Solo dapat terus lestari dan kontinyu pentas setiap hari.

Pihaknya akan terus mendorong untuk mewujudkan dan mempertahankan Solo sebagai Kota Budaya. Di antaranya dengan melestarikan seni budaya tradisi Jawa. Selain itu, mendorong kreativitas seniman Solo untuk tampil di ranah seni dan kebudayaan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3281 seconds (0.1#10.140)