Anggota DPR ke Swiss Cari Solusi Persoalan Sampah di DIY

Minggu, 21 Juli 2019 - 20:17 WIB
Anggota DPR ke Swiss Cari Solusi Persoalan Sampah di DIY
Anggota DPR RI dipimp[in Gandung Pardiman (lima dari kiri) foto bersama di depan Kedutaan Indonesia di Swiss. FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Sampah menjadi persoalan yang serius di DIY. Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST ) Piyungan Bantul Yogyakarta yang menjadi satu-satunya tempat pembuangan sampah bagi Kota Yogya, Kabupaten Sleman dan Bantul telah overload.

Dalam sehari, sebanyak 600 ton lebih sampah dibuang di TPST Piyungan. Ratusan ton sampah tersebut hanya ditumpuk dan ditumpuk sehingga lokasi pembuangan sampah di TPST Piyungan sudah tidak layak lagi. Beberapa waktu lalu warga juga sempat memblokir akses ke TPST Piyungan. Aksi menunut agar pemerintah memperhatikan kondisi TPST Piyungan.

Anggota DPR Komisi VII dari Dapil DIY Gandung Pardiman menyebut masalah sampah di Yogyakarta saat ini menjadi permasalahan serius.“Warga yang tinggal di sekitar pembuangan akhir sampah di Piyungan sering demo karena air limbah sampah yang masuk pemukiman. Oleh karena itulah, kedatangan kami rombongan DPR RI ini meminta kepada keduataan besar RI di Swiss untuk bisa membantu merealisasikan kerjasama pengelolaan sampah ini," ujar Gandung Pardiman dalam siaran persnya yang diterima SINDOnews Minggu (21/7/2019).

Secara khusus 9 anggota DPR RI yang dipimpin oleh Gandung Pardiman melakukan kunjungan perorangan DPR RI ke Swiss, jumat (19/7/2019). Kedatanganya ke Swiss ini untuk meminta kepada jajaran Duta Besar Indonesia di Swiss untuk melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan Swiss yang bisa mengolah sampah menjadi Listrik.

Kedatangan mereka diterima langsung oleh wakil Duta Besar Indonesia untuk Swiss Eka Suripto. Dalam pertemuan dengan jajaran Kedutaan besar Indonesia untuk Swiss di Swiss Gandung Pardiman memaparkan tentang wacana kerjasama Pemda DIY dengan dua investor dari Swiss yang tertarik mengengola sampah menjadi listrik.

Dua investor ini yakni Synergy Financial Consept AG dan Swiss Asset Manager Ltd telah bertemu dengan Pemda DIY dan menawarkan diri untuk mengolah sampah menjadi energi listrik. Dalam pertemuan itu,lanjut Gandung Kedutaan Besar RI di Swiss berjanji membantu merealisasikan kerjasama pengelolaan sampah antar Pemda DIY dengan Swiss.

Sebagai bentuk keseriusan, setibanya di Tanah Air, Gandung dan rombongan akan meninjau langsung TPST Piyungan. “Kami akan melakukan kunjunga kerja ke DIY akhir Juli ini untuk melihat secara langsung tempat pembuangan akhir sampah di Piyungan Bantul Yogyakarta untuk mencari solusi,” tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9192 seconds (0.1#10.140)