Ganjar Kirim Surat Edaran Minta Bupati-Wali Kota Stabilkan Harga Cabai

Senin, 14 Januari 2019 - 16:16 WIB
Ganjar Kirim Surat Edaran Minta Bupati-Wali Kota Stabilkan Harga Cabai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan surat edaran kepada bupati/wali kota se-Jateng untuk ikut terlibat dalam menstabilkan harga cabai. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan surat edaran kepada bupati/wali kota se-Jateng untuk ikut terlibat dalam menstabilkan harga cabai. Melalui surat edaran bernomor 520/0000579 tersebut, Ganjar meminta para kepala daerah memerintahkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli cabai langsung dari petani.

Seperti diketahui, harga cabai merah kriting di tingkat petani Jawa Tengah anjlok pada musim panen tahun ini di angka Rp7.000-Rp9.000 perkilogram. Padahal di pasaran, harga cabai mencapai Rp20.000 per kilogram. Peran para tengkulak membuat harga cabai di Jateng anjlok.

Untuk mengantisipasi hal itu, Ganjar Pranowo melakukan gerakan memborong cabai sebanyak 10 ton dari petani dan mewajibkan ASN di lingkungan Pemprov Jateng untuk membeli cabai dari petani itu seharga Rp18.000 per kilogram.

"Dari informasi yang saya dapat, bahwa harga cabai akan terus mengalami fluktuasi hingga beberapa minggu ke depan. Padahal, saat ini panen cabai di tingkat petani baru 50%, artinya masih ada 50% cabai yang siap panen dan harus diintervensi mengingat harganya di tingkat petani yang sangat rendah," kata Ganjar ditemui usai rapat koordinasi tentang perekonomian di ruang rapat Gubernur Jateng, Senin (14/1/2019).

Pemprov Jateng sudah melakukan gerakan cepat dengan membeli cabai langsung dari petani sebanyak 10 ton dengan harga Rp18.000 per kilogram. Ganjar ingin gerakan tersebut juga dilakukan di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. (Baca Juga: Bantu Petani, Ganjar Wajibkan ASN Jateng Beli Cabai 10 Ton
"Saya meminta agar kendalinya tidak terlalu jauh di provinsi, saya kirimkan surat edaran ke bupati/wali kota. Isinya memerintahkan mereka untuk menjaga sensitivitas harga cabai dengan cara memantau dan melakukan intervensi harga," katanya.

Untuk melakukan intervensi itu, Ganjar meminta bupati/wali kota mencontoh apa yang telah dilakukan Pemprov Jateng, yakni memerintahkan ASN memborong cabai langsung dari petani dengan harga Rp18.000 per kilogram.

Selain jangka pendek, pihaknya juga akan terus mencari solusi jangka panjang agar kejadian harga anjlok saat panen tidak kembali terjadi. Pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan deteksi dari hulu sampai hilir guna menemukan titik kesenjangan permasalahan.

Ganjar juga sudah meminta Bulog untuk secara komersial ikut bertindak. Bulog diminta proaktif dan melakukan operasi pasar dengan membeli cabai langsung dari petani.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5270 seconds (0.1#10.140)