Panitia Bantah Tudingan Kampanye dalam Tabligh Akbar PA 212 di Solo

Senin, 14 Januari 2019 - 15:41 WIB
Panitia Bantah Tudingan Kampanye dalam Tabligh Akbar PA 212 di Solo
Panitia bantah tudingan kampanye dalam Tabligh Akbar PA 212 di Solo. FOTO/SINDOnews/ARY WAHYU WIBOWO
A A A
SOLO - Ketua Tim Advokasi Reaksi Cepat (TARC) Panitia Penyelenggara Tablig Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Solo, M Taufiq menilai laporan Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan capres-cawapres Joko widodo-Maruf Amin Kota Solo ke Bawaslu adalah tindakan ngawur. Alasannya, kegiatan tablig akbar yang dilakukan di kawasan Gladak Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (13/1/2019) pagi itu, bukan kegiatan kampanye.

"Kayaknya timnya Jokowi itu takut kalah, jadinya ngawur. perlu diluruskan dulu aksi kemarin itu bukan aksi kampanye," kata M Taufiq saat dikonfirmasi SINDOnews, senin (14/1/2019). (Baca Juga: Kampanye saat Tablig Akbar, Ketua Alumni PA 212 Dilaporkan ke Bawaslu
Menurut Taufiq, PA Alumni 212 sebagai penyelenggara, termasuk Slamet Maarif bukan partisan partai, sehingga dirinya mempertanyakan konteks laporan itu ke Bawaslu Solo. Diakuinya, memang ada yelyel ganti presiden dan peserta tablig akbar yang memakai kaus ganti presiden. Namun bahwa hal itu bukan lah pelanggaran atau kejahatan sebab puncak pilpres akan digelar April 2019 yang berarti tidak lama lagi.

Ditanya mengenai laporan TKD Jokowi-Maruf Amin yang menyebut Slamet Maarif adalah anggota tim pemenangan capres Prabowo-Sandi, Taufiq tidak mengetahuinya. Meski demikian pihaknya siap menghadapi aduan terkait kegiatan tablig akbar.

"Akan kami lihat siapa yang dipanggil dan apa yang diadukan," katanya. (Baca Juga: Kapolda Jateng Jelaskan Alasan Pembatasan Tablig Akbar PA 212 di Solo(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2341 seconds (0.1#10.140)