UNS Dampingi Desa Wisata Kepuhsari Kembangkan Produk Wayang

Sabtu, 20 Juli 2019 - 01:18 WIB
UNS Dampingi Desa Wisata Kepuhsari Kembangkan Produk Wayang
Kegiatan E-Branding produk wayang yang dilakukan FEB UNS Solo di Desa Wisata Kampung Wayang di Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. FOTO/IST
A A A
SOLO - Riset Group (RG) Industrial Economic Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberikan dukungan kepada Desa Wisata Kampung Wayang di Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Perajin desa setempat didorong untukmelakukan promosi dan branding atas produk wayang dan bisnis desa wisata yang digeluti.

Dukungan yang diberikan berupa kegiatan pelatihan E-Branding produk wayang. Selama ini Desa Wisata Kampung Wayang memiliki banyak keterbatasan yang akhirnya membuat proses promosi dan branding sebagai sebuah desa tujuan wisata menjadi terbengkelai.

Ketua RG Industrial Economic Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS Solo Profesor Yunastiti Purwaningsih mengatakan, di era digital ekonomi 4.0 menuntut pelaku bisnis untuk kreatif melakukan marketing online dan E Branding agar bisnisnya semakin berkembang. “Sehingga para perajin perlu diajarkan strategi penggunaan media sosial untuk kepentingan promosi dan E-Branding,” kata Yunastiti, jumat (19/7/2019).

Ada trik-trik tertentu yang mesti dipahami oleh seorang yang melakukan pemasaran online dalam menggunakan akun media sosialnya. Para perajin juga diajari pelatihan video grafis dan Youtube. Pemasaran online dan E- Branding dengan mengkombinasikan media sosial yang meliputi Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube menjadi sangat dibutuhkan pada saat ini. Warga setempat juga diajak mengikuti focus group discussion (FGD) mengenai identifikasi langkah yang bisa diambil setelah proses pelatihan.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9500 seconds (0.1#10.140)