Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Mutilasi di Banyumas
Taufik Budi
BANYUMAS - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka pembunuhan terhadap perempuan berinisial KW (51). Selain memberikan keterangan yang berubah-ubah, tersangka juga berbuat sadis karena tega memutilasi jenazah korban hingga beberapa bagian.
Tersangka Deni Prianto kini masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik Polres Banyumas. Dia memberikan keterangan baru yakni menghabisi nyawa korban di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rancamekar, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Keterangan ini berbeda dengan pengakuan sebelumnya, yakni tersangka menyatakan membunuh korban di kawasan Bogor Jawa Barat. Pengakuan baru tersangka itu, setelah polisi melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi dan bukti.
Baca Juga:
"Dari hasil pemeriksaan setelah prarekonstruksi di Bandung, sementara keterangan sudah sesuai untuk di mana pembunuhan dilakukan, menggunakan alat apa. Intinya sudah sesuai dengan keterangan saksi dan bukti petunjuk yang ada," kata penyidik Ipda Rizki Wicaksono, Jumat (19/7/2019).
Selain itu, sebelumnya pelaku juga mengaku memutilasi jenazah korban saat menempuh perjalanan dari Bogor menuju Banyumas. Kala itu, keterangannya menyebutkan jenazah korban masih terlalu besar untuk dimasukkan ke plastik sehingga dimutilasi. "Pembunuhan dan mutilasi dilakukan di Bandung semua (kamar kosan)," tambah dia.
Tersangka telah menjalani tes psikologi untuk mengetahui kondisi kejiwaanya. "Kemudian untuk tes psikologi sudah dilakukan, tinggal menunggu hasil dari psikolog," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku menjalin hubungan terlarang dengan korban sekira dua bulan terakhir. Pelaku nekat menghabisi nyawa perempuan yang sempat mengisi hatinya itu karena minta dinikahi.
Baik korban dan pelaku sama-sama telah memiliki pasangan dan anak. Untuk itu, pelaku yang kebingungan lantas membunuh korban di kamar kontrakan yang berukuran kurang lebih 3 x 3 meter itu. Sebelum melakukan perbuatan kejinya, pelaku dan korban sempat berhubungan badan."Saya pukul (pakai palu) kepalanya tiga kali," kata Deni, saat lakukan kontruksi kejadian, Sabtu (13/7/2019).
Setelah itu, pelaku menyeret korban ke dalam kamar mandi yang berada di kamar tersebut. Pelaku juga mengambil uang korban, sebesar 300 ribu untuk dibelikan golok dan plastik besar guna memutilasi korbannya.
Singkat cerita, pelaku yang sudah berbekal golok dan plastik besar, langsung memutilasi korban KW. Usai memutilasi potongan tubuh korban dibawa ke dalam mobil milik korban. Deni lantas membawa mobil itu ke daerah Banyumas.
(nun)
loading...
Berita Terkait
- Mayat dengan Luka Jeratan di Leher Ditemukan di Bawah Jembatan
- Pemuda Ini Ubah Limbah Plastik Jadi Lukisan Menawan
- Polres Banyumas Rekonstruksi Mutilasi ASN Kemenag Bandung
- Tersangka Pelaku Mutilasi Terancam Hukuman Mati
- Janji Palsu Pelaku Bayar Utang dan Nikahi Korban Mutilasi di Banyumas
- Bupati Banyumas Terima Keluhkan Warga Terkait PPDB Sistem Zonasi
- Warga Nonmuslim di Purwokerto Sediakan Sahur Gratis Selama 18 Tahun
- Penganut Islam Aboge di Banyumas Baru Puasa Ramadhan Besok
- Layaknya Supermarket, Belanja Pakai Troli di Pasar Manis Purwokerto
- Dikeluarkan dari Ponpes, Rojikun Acak-Acak Masjid dan Lempari Rumah Kiai
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang