Persaingan Seleksi Akpol Ketat, Hanya Satu Orang yang Dipulangkan

SEMARANG - Persaingan seleksi penerimaan calon taruna (catar) Akademi Kepolisian (Akpol) semakin ketat. Terbukti, memasuki pemulangan tahap ketiga (tes kesemaptaan jasmani dan pemeriksaan Antropometri), panitia seleksi pusat hanya memulangkan satu orang catar.

Calon taruna tersebut berasal dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Dia dinyatakan gagal memenuhi syarat pada tahapan tes kesemaptaan jasmani.

“Yang bersangkutan kaitan dengan kesemaptaan jasmani. Memang kalau dilihat hasil panda (panitia daerah) memenuhi syarat sampai di tingkat pusat ini kenapa yang bersangkutan ada kekurangan 1 item yang nilainya 0. Karena jika salah satu item dalam seleksi ada nilai 0 dinyatakan gugur,” terang Karo Dalpers SSDM Polri, Brigjen Pol Sudarsono di Gedung Cendekia Akpol Semarang, Jumat (19/7/2019).

Dengan demikian, seleksi penerimaan Akpol kini menyisakan 369 catar. Sudarsono menyebutkan, pada pemulangan tahap pertama telah memulangkan 10 orang dari 382 sehingga tinggal 372. “Kemudian tahap dua gugur 2 orang dan pada tahap ketiga ini gugur 1 orang. Sehingga jumlah catar saat ada 369,” sebutnya.

Menurutnya, pemulangan tahap ketiga yang hanya satu orang itu menunjukkan bahwa mereka memang betul-betul sudah menyiapkan diri. Demikian juga dalam proses seleksi di panda pun sudah cukup ketat. “Sehingga sampai akhir ini pun masih banyak yang bertahan, masih mengikuti tahapan seleksi berikutnya,” imbuhnya.

Para catar yang lolos seleksi tahap ketiga berikutnya mengikuti seleksi akademik yang dilaksanakan Sabtu (20/7/2019) besok. Pada pemulangan tahap keempat tanggal 28 Juli nanti dipastikan akan ada 119 orang yang dipulangkan. “Pastinya kalau dari jumlah kuota didik 250 taruna, maka masih ada 119 catar yang akan kembali,” ungkap Sudarsono.