Suyanto Guru Besar UNY ke 141

Rabu, 17 Juli 2019 - 21:50 WIB
Suyanto Guru Besar UNY ke 141
Dosen FMIPA UNY Suyanto saat membacakan pidato pengukuhan guru besar bidang Ilmu Kimia Analitik, di ruang sidang utama rektorat, kampus setempat, Rabu (17/7/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Jumlah guru besar yang dimiliki Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tahun 2019 ini kembali bertambah. Kepastian ini, setelah dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kampus setempat, Suyatno dikukuhan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Kimia Analitik, Rabu (17/7/2019).

Pengukuhan tersebut dilaksanakan dalam rapat terbuka senat di ruang sidang rektorat, UNY. Rektor UNY Sutrisno Wibowo memimpin langsung acara tersebut. Suyatno merupakan guru besar ke 141 yang dimiliki UNY.

Humas UNY Dedy Herdito mengatakan dengan bertambahnya guru besar tersebut bukan hanya untuk meningkatkan kualitas UNY, baik dari sisi akademis maupun lulusannya, namun juga untuk mendukung UNY menuju world class university (universitas berkelas dunia). "UNY sendiri secara peringkat menargetkan dapat menembus jajaran 500 top perguruan tinggi dunia," jelasnya. (Baca Juga: Foto Kepala Humas UNY Dipakai untuk Menipu
Sementara Suyatno dalam pidato pengukuhan guru besar yang berjudul Aplikasi Elektrokimia dalam Analisis dan Pemisahan Kimia menyoroti tentang hubungan antara energi listrik dan proses (reaksi) kimia (elektrokimia). Dimana elektrokimia sendiri merupakan bidang yang sangat luas aplikasinya dan mempunyai dampak yang sangat besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan. serta berimplikasi luas dalam kehidupan manusia.

“Khususnya dalam bidang analisis, peran elektrokimia dapat menghasilkan cara-cara analisis yang sangat bagus dengan limit deteksi yang sangat kecil. Bidang ini sangat berperan dalam pengembangan nanoanalisis khususnya melalui teknik voltametri,” kata Suyatno.

Sedangkan dalam bidang pemisahan maka elektrokimia juga mampu menghasilkan material-material baru yang secara rekasi kimia tidak dapat disintesis namun secara elektrokimia (elektrosintesis) dapat dihasilkan material-material baru tersebut.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6534 seconds (0.1#10.140)