Polda DIY Pastikan Mayat di Magetan Mahasiswa yang Dilaporkan Hilang

YOGYAKARTA - Polda DIY memastikan mayat yang ditemukan di jurang Cemoro Sewu, Plaosan, Megatan, Jawa Timur, 12 Juli 2019 adalah Joao Bosco Baptista, mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, 3 Juli 2019 lalu.

Kepastian ini setelah tim Inafis Polda DIY yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat itu dan identik dengan ciri-ciri Joao Bosco Baptista. “Benar, mayat itu Joao Bosco yang dilaporkan keluarganya hilang,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, saat dihubungi SINDOnews, Rabu (17/7/2019) sore. (Baca Juga: eorang Mahasiswa Yogyakarta Dibunuh dan Dibuang di Jurang Cemoro Sewu
Yuliyanto mengatakan sebagai tindaklanjut dari perkara itu, Polda DIY telah mengirimkan tim ke Magetan untuk melakukan penyelidikan.“Nanti update dan hasilnya kami informasikan. Yang jelas kasus ini sekarang sedang kami tanggani,” terang alumi Akpol 1995 itu.

Dari informasi yang dikumpulkan wartawan, pada Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 11.00 WIB Joao Bosco yang tinggal di Jalan Maguwo, Banguntapan, Bantul saat berada di dalam kamar bersama temannya, didatangi 3 orang dan memanggilnya. Kemudian Joao Bosco keluar dan menemui orang yang memanggilnya tersebut. Setelah itu, korban tidak diketahui keberadaanya lagi.

Keluarga Joao Bosco kemudian melapor ke Polda DIY, jika anggota keluargnya itu hilang, Rabu (3/7/2019) pukul 11.00 WIB. Kemudian, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 15.30 WIB keluarga Joaa Bosco mendatangi Polda DIY lagi dan melaporkan jika Joao Bosco diculik.

Jumat (12/7/2019) ada informasi di Cemoro Sewu, Plaosan, Magetan, Jawa Timur ditemukan orang meninggal dengan ciri-ciri seperti korban. Temuan ini diteruskan ke jajaran Polri se Indonesia dan ternyata identik dengan ciri Joaa Bosco, mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta warga Timor Leste yang dilaporkan hilang dan diculik.