Jaga Ketersediaan Elpiji 3 Kg, Pertamina Tambah 40.320 Tabung di Wonogiri

Rabu, 17 Juli 2019 - 08:07 WIB
Jaga Ketersediaan Elpiji 3 Kg, Pertamina Tambah 40.320 Tabung di Wonogiri
Jaga Ketersediaan Elpiji 3 Kg, Pertamina Tambah 40.320 Tabung di Wonogiri. Ilustrasi
A A A
WONOGIRI - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan penambahan fakultatif (extra dropping) elpiji 3 kg sebanyak 40.320 tabung selama periode 15-20 Juli 2019 di Kabupaten Wonogiri. Penambahan pasokan untuk menjamin ketersediaan sekaligus menindaklanjuti isu kelangkaan elpiji di kabupaten tersebut.

Unit Manager Communication & CSR MOR IV PT Pertamina Andar Titi Lestari mengatakan, indikasi sulitnya warga mendapatkan elpiji 3 kg di Wonogiri murni karena adanya peningkatan kebutuhan. Sebab ketika musim kemarau, elpiji banyak dialihfungsikan menjadi sumber energi penyedot air. “Kami menyiapkan tambahan yang sifatnya fakultatif sebanyak 40.320 tabung pada periode 15-20 Juli,” kata Andar Titi Lestari dalam siaran yang diterima Selasa (16/7/2019).

Sebagai contoh di hari Selasa kini, diberikan penambahan 8.960 tabung dan ditambah dengan alokasi normal 24.080 tabung. Sehingga total penyaluran hari Selasa mencapai 35.840 tabung. Sehari sebelumnya, Pertamina juga telah melakukan penambahan fakultatif sebanyak 8.960 tabung. Sehingga total LPG tambahan fakultatif selama dua hari sudah mencapai 17.920 tabung di wilayah Wonogiri.

Sebagai informasi, alokasi normal elpiji 3 kg di Wonogiri adalah 649.040 tabung/bulan. Sehingga, Pertamina pada bulan ini akan menyalurkan 689.360 tabung untuk wilayah Wonogiri. “Pertamina selalu siap untuk menyediakan kebutuhan elpiji untuk masyarakat. Ditegaskannya, kebijakan penerapan distribusi elpiji 3 kg berbeda dengan non-PSO. Dimana Pertamina mengikuti Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian elpiji.

Dalam kebijakan itu diatur pada pasal 18–20 tentang pendistribusian elpiji dan pengguna elpiji tertentu dalam hal ini adalah elpiji 3 kg. Dimana Pertamina hanya bertanggungjawab melakukan pengawasan sampai dengan pangkalan elpiji 3 kg. “Kami berkomitmen penuh dalam hal pendistribusian sesuai kuota yang telah ditetapkan Pemerintah,” terangnya.

Dengan demikian, kuota harus dijaga dengan berkordinasi dan melibatkan Pemda dan kepolisian terhadap pendistribusian. Apabila didapatkan ada penimbunan dan pengoplosan, maka kepolisian tidak akan segan untuk menindak. Pertamina mengimbau masyarakat untuk membeli di agen dan pangkalan elpiji resmi. Serta mengajak masyarakat mampu untuk menggunakan elpiji non subsidi. Dengan demikian, elpiji bersubsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu dapat tepat sasaran penggunaannya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5902 seconds (0.1#10.140)