BPBD Gunungkidul Prediksi Kekeringan Meluas di 16 Kecamatan

Senin, 15 Juli 2019 - 23:57 WIB
BPBD Gunungkidul Prediksi Kekeringan Meluas di 16 Kecamatan
Ilustrasi/DOk SINDOnews
A A A
GUNUNGKIDUL - Kekeringan yang terjadi di Gunungkidul sudah merambah di 14 kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul memprediksi jumlah kecamatan yang mengalami kekeringan akan terus bertambah menjadi 16 kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki menjelaskan, saat ini pihaknya masih berusaha memberikan bantuan dropping air secara gratis bagi warga miskin di 8 kecamatan.

Sedangkan 6 kecamatan lagi menggunakan tangki yang berada di Kecamatan. "Namun seiring dengan kondisi dan pengalaman tahun sebelumnya, kekeringan kita prediksi semakin meluas," terangnya kepada SINDOnews, Senin (15/7/2019).

Dijelaskannya, dua kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan tambahan adalah Kecamatan Semanu dan Ngawen. Tahun lalu, di bulan September sudah meminta droping air.

"Sekarang sudah tanda tands juga. Karena kami sudah mendapatkan informasi droping air dari beberapa kelompok untuk bantuan air bersih, di Kecamatan Semanu," ulasnya.

Saat ini anggaran di BPBD dimungkinkan tidak cukup untuk droping air. Untuk itu pihaknya juga menyiapkan pengajuan anggaran tambahan apabila sampai Bulan Oktober belum turun hujan." Hitungan kami anggaran total baik di BPBD maupun di Kecamatan yang memiliki tangki air sekitar Rp 1, 5 miliar," kata dia.

Sementara, Komandan Kodim 0730 Gunungkidul Letkol Noppy Laksana Armiyanto mengatakan, pihaknya berusaha membantu masyarakat Gunungkidul mengatasi kekeringan dengan pengangkatan air menggunakan sistem gravitasi.

Bantuan dari Kepala Staf Umum TNI Letjend Jony Supriyanto berupa pipa ukuran 3 dim seoanjang 1,2 Km mulai dipasang di Gua Pule Jajar di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo.

"Kita kerja bersama bersma Badan Wakaf Alquran, kemudian komunitas Kombi dan dibantu Bapak Kasum TNI, pipa sudah terpasang dan harapannya bisa bermanfaat," katanya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1744 seconds (0.1#10.140)