Hendak BAB, Bocah 10 Tahun Hilang di Sungai Banyuripan Boyolali

Senin, 14 Januari 2019 - 11:30 WIB
Hendak BAB, Bocah 10 Tahun Hilang di Sungai Banyuripan Boyolali
Tim gabungan menyusuri Sungai Banyuuripan Boyolali mencari M Nul Fansah, bocah berusia 10 tahun yang terpeleset ke sungai. FOTO/IST
A A A
BOYOLALI - M Nul Fansah, bocah berusia 10 tahun diduga terseret arus Sungai Banyuripan, Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Minggu (13/1/2019). Warga RT 15/RW 04 Desa Jatilawang itu hingga kini belum juga ditemukan.

Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, awalnya Nul Fansah bersama tiga temannya pergi ke Sungai Banyuripan untuk baung air besar (BAB), Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 14/30 WIB. Waktu itu kondisinya sedang turun hujan.

"Korban berjalan melewati pinggiran sungai, tapi di tengah jalan korban terpeleset dan terjatuh ke aliran sungai yang deras sehingga akhirnya tenggelam," kata Aris, Senin (14/1/2019).

Dari informasi itu, Basarnas segera menugaskan Pos SAR Surakarta untuk melakukan pencarian. "Tadi malam kami memberangkatkan tim rescuer untuk melakukan pencarian dan pertolongan dengan membawa peralatan air yang dilengkapi dengan alat selam," tutur Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto.

Tim tiba di Desa Jatilawang sekitar pukul 23.30 WIB dan berkoordinasi dengan perangkat desa. Sampai saat ini Basarnas Pos SAR Surakarta bersama tim SAR gabungan di antaranya BPBD, Polsek, Koramil, SAR MTA, Ubaloka dan warga melakukan penyisiran jalan kaki dari TKP menuju hilir Waduk Kedungombo.

"Kami saat ini melakukan penyisiran sejauh 7 km dengan kondisi kedalaman Sungai Banyuripan bervariasi sekitar satu meter, cuaca cerah," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9325 seconds (0.1#10.140)