Operasional Terminal Peti Kemas Semarang Normal Kembali
A
A
A
SEMARANG - Usaikecelakaan kapal peti kemas MV Soul of Luck di dermaga internasional Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas pada Minggu (14/7/2019) para petugas langsung melakukan perbaikan. Dalam waktu tiga jam kerusakan satu unit crane berhasil diatasi. Kini operasional TPKS telah normal.
Humas Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semang Ayu Puspitasari mengatakan, akibat kecelakaan kapal peti kemas, satu unit crane roboh, namun dalam waktu tiga jam kerusakan berhasil diatasi oleh para petugas. “Sekarang operasional TPKS sudah normal,” katanya saat dihubungi SINDOnews, Senin (15/7/2019). (Baca Juga: Penjelasan Pelindo tentang Kecelakaan Kapal Tabrak Crane
Sebagaimana siketahui, pada Minggu (14/7/2018) sekira pukul 17.10 WIB terjadi insiden yang menyebabkan robohnya satu unit container crane (CC) atau derek angkat peti kemas di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Kejadian tersebut disebabkan kapal peti kemas MV Soul of Luck yang akan sandar di dermaga internasional TPKS membentur CC.
Humas Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semang Ayu Puspitasari mengatakan, akibat kecelakaan kapal peti kemas, satu unit crane roboh, namun dalam waktu tiga jam kerusakan berhasil diatasi oleh para petugas. “Sekarang operasional TPKS sudah normal,” katanya saat dihubungi SINDOnews, Senin (15/7/2019). (Baca Juga: Penjelasan Pelindo tentang Kecelakaan Kapal Tabrak Crane
Sebagaimana siketahui, pada Minggu (14/7/2018) sekira pukul 17.10 WIB terjadi insiden yang menyebabkan robohnya satu unit container crane (CC) atau derek angkat peti kemas di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Kejadian tersebut disebabkan kapal peti kemas MV Soul of Luck yang akan sandar di dermaga internasional TPKS membentur CC.
(nun)