Merapi Semburkan Wedus Gembel Sejauh 1 Km

SLEMAN - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran atau dikenal dengan sebutan wedus gembel petang tadi. Tercatat wedus gembel muntah dengan jarak luncur 1 Km.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 17.15 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 58 mm dan durasi 98 detik."Jarak luncur 1000 m ke arah hulu Kali Gendol,"terangnya kepada Sindonews Sabtu (13/7/2019).

Dijelaskannya kendati terjadi awan panas guguran, namun status Merapi belum berubah. Awan panas guguran serta lava pijar menjadi material khas yabg keluar dsri gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Selain awan panas guguran, Meraoi sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00 Wib juga mengeluarkan lava pijar. Tercatat selama enam jam tersebut dua kali lava pijar keluar dsri ouncak Merapi dsn terpantau CCTV dengab jarak luncur 1000 meter.

BPPTKG juga melaporkan sejak pukul 00. 00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB, Merapi mengeluarkan kava pijar enam kali. "Arah lava pijar juga menuju tenggara atau ke hulu kali Gendol," katanya.

Dengan kondisi ini, BPPTKG merekomendasikan jarak aman untuk aktivitas warga berada pada jarak lebih dari 3 km dari puncak Merapi. Warga juga diminta tetap tenang dengan aktivitas yang terjadi di Merapi dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa.