PKS Ingin Prabowo Tetap Oposisi

JAKARTA - Meski sudah ada pertemuan antara Prabowo dan Jokowi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Ketua Partai Gerindra itu tetap menjadi oposisi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS, Mardani Ali Sera berharap para pendukung Prabowo akan kecewa jika mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu tidak menjadi oposisi.

Kendati demikian, Mardani menilai, pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi tadi membawa kesejukan. "Akan baik jika Pak Prabowo menyatakan #KamiOposisi," ujar Mardani dalam keterangannya, Sabtu (13/7/2019).

Karena kata Mardani, oposisi baik bagi kesehatan demokrasi. "Jika pertemuan tidak diikuti dengan deklarasi #KamiOposisi akan membuat kekecewaan pendukung. Dan PKS yakin, Pak Prabowo dan pendukungnya akan bersama #KamiOposisi. Karena oposisi itu baik dan oposisi itu mulia," ujar wakil ketua komisi II DPR ini.

Diketahui, pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah digelar hari ini. Mereka bertemu di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, sekira pukul 10.06 WIB.

Kemudian mereka naik transportasi umum tersebut menuju stasiun MRT Senayan. Setiba di stasiun MRT Senayan, keduanya berjalan kaki ke FX Senayan. Di pusat perbelanjaan itu, Prabowo dan Jokowi beserta sejumlah elite pendukung makan siang di Restoran Sate Senayan.

Dari pantauan SINDOnews, sejumlah elite pendukung yang mendampingi kedua tokoh tersebut di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sufmi Dasco Ahmad.

Sementara di kubu Presiden Jokowi, hadir mendampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.