Sleman Temple Run Diusulkan Masuk 100 Event Internasional

Sabtu, 13 Juli 2019 - 16:10 WIB
Sleman Temple Run Diusulkan Masuk 100 Event Internasional
Para peserta Sleman Temple Run 2019 sedang mengambil race pack di Sleman, Sabtu (13/7/2019). FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Sebanyak 25 pelari dari 13 negara di kawasan Eropa, Asia, Amerika dan Afrika akan mengikuri lomba lari internasional, Sleman Temple Run 2019, di kawasan wisata candi Prambanan, Sleman, Minggu (14/7/2019) besok. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2018, yang hanya diikuti lima pelari dari lima negara.

Sedangkan secara keseluruhan jumlah peserta yang akan mengikuti lomba tersebut, ada 808 orang. Jumlah tersebut juga lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yaitu 500 peserta. Selain dari luar negeri, seperti Inggris, Belanda,Jerman, Perancis, Swedia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat dan Kenya.

Para peserta uga berasal dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, DKI, Bali, Lampung, Medan, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur serta dari DIY. Sleman Temple Run 2019 sendiri akan melombakan tiga kategori, yaitu 25 K, 13 K dan 7 K. Total hadian yang diperebutkan mencapai Rp127 juta. Star dan finish ada di kawasan Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Sudarningih mengatakan dengan meningkatkan jumlah peserta dan negara yang mengikuti lomba ini, menunjukkan event tersebut banyak diminati. Untuk itu akan mengusulkan kepada kementerian pariwisata (Kemenpar) Sleman Templen Run masuk menjadi 100 event internasional.

“Kami mengusulkan ini bukan tanpa alasan. Sebab sesuai dengan ketentuan lomba ini sudah memenuhi kriteria masuk kalender internasional, yaitu diselenggarakan lima tahun berturut-turut dan diikuti lebih dari tiga negara,” kata Ning panggila Sudarningisih di sela-sela pengambilan race pack peserta Sleman Temple Run di Sleman, Sabtu (13/7/2019).

Ning menjelaskan Sleman Temple Run pertama kali diselenggarakan tahun 2015, sehingga ini merupakan tahun ke lima. Dimana untuk tahun pertama dan kedua masih diikuti peserta dalam dalam negeri dan baru pada penyelenggaran ketiga dan keempat diikuti peserta dari luar negeri.

“Tahun 2017 diikuti 9 negara dan tahun 2018 diikuti 5 negara dan tahun ini meningkat menjadi 13 negara. Sehingga layak untuk diusulkan menjadi event internasional,” paparnya.

Menurut Ning, bupati Sleman, Sri Purnomo beserta para ASN di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang tergabung dalam Sleman Runner, juga akan mengikuti lomba tersebut, yaitu untuk kategori 13 K.

Kabid Pemasaran Dispar Sleman Eka Priastana Putra menambahkan untuk Slema Temple Run 2019 rutenya berbeda dengan tahun lalu. Sebab tahun lalu peserta hanya melintasi candi-candi yang dilewati, namun tahun ini masuk candi tersebut. Di antarnya candi Ijo dan candi Barong. Sehingga bisa menyaksikan keindahan bangunan bersejarah itu dari jarak dekat.

Sleman Temple Run akan dilepas pada pukul 05.30 WIB untuk kategori 25 K, pukul 06.00 WIB untuk kategori 13 K dan 06.30 WIB untuk kategori 7 K.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.3373 seconds (0.1#10.140)