Lima Polisi di Semarang Tambal Jalan Bolong di Jalur Pantura

Minggu, 13 Januari 2019 - 20:08 WIB
Lima Polisi di Semarang Tambal Jalan Bolong di Jalur Pantura
Lima polantas dari Polsek Genuk, Kota Semarang dikerahkan untuk melakukan beragam kegiatan bangunan. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Polisi lalu lintas (polantas) di jalur pantura Semarang tak hanya bertugas mengurai kepadatan kendaraan di jalan. Kini mereka memiliki tugas tambahan sebagai buruh bangunan untuk menambal lubang-lubang jalan.

Sedikitnya lima polantas dari Polsek Genuk, Kota Semarang dikerahkan untuk melakukan beragam kegiatan bangunan. Mulai mengangkut pasir, mengaduk adonan semen, hingga menuang adonan semen-pasir ke lubang-lubang jalan. Semuanya dilakukan oleh polantas berseragam lengkap.

Meski demikian pria-pria berbadan tegap ini tak canggung. Mereka tetap bekerja di bawah terik matahari. Sesekali pengendara mobil yang berlalu lalang hanya menyaksikan sambil melongok dari kaca jendela.

Panit Lantas Polsek Genuk, Ipda Khoirul Anam mengatakan, lubang jalan di jalur pantura Kaligawe Semarang kian membahayakan. Setelah terendam banjir akibat hujan dan rob, makin banyak lubang jalan berukuran besar dan cukup dalam.

"Kita sengaja melakukan penambalan pada hari Minggu ini, karena lalu lintas tak begitu padat seperti hari-hari kerja. Untuk hari ini penambalan kita fokuskan di Jalan Kaligawe Raya, tepatnya Simpang Genuksari," kata Khoirul, Minggu (13/1/2019).

Menurutnya, lubang jalan di tempat tersebut sangat membahayakan pengendara. Lokasi lubang yang berada di pojokan pertigaan bisa mengakibatkan pengendara, terutama roda dua, terperosok. Lubang jalan mencapai panjang sekira dua meter, dengan kedalaman kurang-lebih 20 sentimeter.

"Kita mengambil langkah inisiatif agar masyarakat dan pengguna jalan dapat terselamatkan. Makanya kami melaksanakan penambalan atau perbaikan jalan dengan material pasir dan semen," kata pria asal Demak tersebut.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Genuk AKP Subroto mengimbau, pengendara jalan untuk lebih berhati-hati ketika melintas jalur pantura. Terlebih pada musim hujan ini jalanan cenderung licin. Apalagi terdapat sejumlah titik lubang jalan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Selalu berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan. Penambalan jalan ini sebagai salah satu cara mengurangi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Kaligawe Semarang," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.5842 seconds (0.1#10.140)