Rusia Tawarkan Jet Tempur Siluman Su-57 ke AU India

Jum'at, 12 Juli 2019 - 05:58 WIB
Rusia Tawarkan Jet Tempur Siluman Su-57 ke AU India
Pesawat jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Su-57. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia berupaya mempertahankan posisinya sebagai penyedia perangkat keras pertahanan terbesar bagi India. Untuk itu, Moskow belum lama ini berusaha menawarkan pesawat jet tempur siluman generasi kelima, Sukhoi Su-57 ditawarkan ke Angkatan Udara India (IAF).

"Saya percaya bahwa kita harus melanjutkan proyek ini, Rusia terbuka untuk itu. Kami siap dan mengusulkan program ini kepada mitra India kami," kata Wakil Direktur Layanan Federal Rusia untuk Militer dan Kerjasama Teknis (FSMTC) Vladimir Drozhzhov, seperti dikutip Zee News, Kamis (11/7/2019).

Menurutnya, Sukhoi Su-57 adalah pesawat multiperan generasi kelima yang sangat cakap dengan kemampuan unik.

Pernyataan Drozhzhov muncul beberapa bulan setelah Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengatakan kepada kantor berita Interfax pada akhir Maret 2019 bahwa Su-57 adalah jet siluman supersonik terbaru di dunia dan Angkatan Udara India (IAF) akan tertarik untuk memiliki pesawat mematikan tersebut di armadanya.

Menurut Manturov, India adalah pembeli terbesar senjata Rusia, dan Su-57 yang dikenal sebagai Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation (PAK FA atau T-50) akan menarik bagi IAF. "Keyakinan pada pemasok adalah salah satu faktor kunci ketika datang untuk membeli persenjataan semacam ini," kata Manturov.

IAF saat ini mengoperasikan sejumlah pesawat tempur Su-30 MKI. Jet tempur itu dianggap sebagai pesawat paling andal oleh para pilot India.

Pembuat Su-57, Rostec dan United Aircraft Corporation (UAC), telah mengajukan permohonan untuk mengekspor pesawat tempur tersebut dan sedang menunggu izin dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebelum secara resmi menawarkan jet itu ke pelanggan potensial.

Versi ekspor akan disebut Su-57E dan akan secara resmi diluncurkan pada November 2019 di Dubai Air Show. Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec, Viktor Kladov, mengatakan India dan China adalah pembeli potensial Su-57 karena IAF dan PLAAF (Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat) sudah menerbangkan versi yang berbeda dari sejumlah jet tempur Sukhoi.

Su-57 dirancang dan dibangun untuk mendominasi langit dan menghancurkan target udara, darat dan laut baik dalam jangkauan visual maupun di luar jangkauan visual. Jet tempur siluman ini dilengkapi berbagai rudal dan bom pintar.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1372 seconds (0.1#10.140)