UMY Luncurkan Program Kampung Senyaman Teman

Kamis, 11 Juli 2019 - 21:21 WIB
UMY Luncurkan Program Kampung Senyaman Teman
Rektor UMY Gunawan Budiyanto saat membuka peringatan Hari Tanpa Tembaku Sedunia 2019 di Gedung KH Ibrahim Kamis (11/7/2019). FOTO KORAN SINDO/Priyo Setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan program Kampus Senyaman Teman (kampus sehat, nyaman, tertib dan aman) saat peringatan hari tanpa tembakau sedunia 2019 di kampus setempat Kamis (11/7/2019). Selain sebagai implementasi green campus, program tersebut juga untuk menekan jumlah perokok, khususnya di dalam kampus.

Rektor UMY, Gunawan Budiyanto mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen UMY dalam mewujudkan lingkungan kampus yang sehat dan bersih. Selain dengan membuat lingkungan kampus hijau dan bersih dari sampah, juga bebas dari asap rokok. UMY sendiri selama lima kali berturut-turut telah mendapatkan penghargaan green campus.

“Untuk itu UMY sangat fokus dalam kegiatan kebersihan dan kesehatan lingkungan di kampus. Karena prestasi akademik sangat berhubungan dengan kesehatan lingkungan kampus,” kata Gunawan saat membuka kegiatan tersebut.

Gunawan menjelaskan ada empat poin penting dari program Kampus Senyaman Teman ini , yakni kampus bebas asap rokok, kampus bersih hijau, kampus ramah disabilitas serta kampus tertib dan aman. Termasuk untuk arsitektur pembangunan gedung juga berkonsep green dan ramah disabilitas. Satu di antarnya gedung admisi yang terletak di bagian depan kampus.

“Diharapkan dengan dibangunnya gedung berkonsep green ini bisa menginovasi UMY untuk membangun gedung berkonsep green kedepannya dan semakin banyak penghargaan yang diraih,” harapnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Sukamta menambahkan, selain melibatkan seluruh civitas akademika UMY untuk menyukseskan program Kampus Senyaman Teman tersebut juga dengan membentuk tim tim satgas. Tim Satgas ini terdiri dari pimpinan universitas, fakultas dan prodi, unit-unit kerja, Satpam, dan organisasi-organisasi kemahasiswaan.

“Tugas mereka nantinya akan melakukan tindakan-tindakan persuasif. Namun bila terjadi ketidaktaan atau pelanggaran, tetap akan dibina,” tambahnya

Selain di UMY, Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2019 juga diselenggarakan di 3 kota lainnya, yaitu Jakarta, Bali dan Bogor. Dalam acara ini juga dilakukan video conference yang menghubungkan 4 kota, tersebut. Tema yang diusung dalam acara ini adalah “Jangan Biarkan Rokok Merenggut Nafas Kita”.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5195 seconds (0.1#10.140)