Tebing Ambrol, Rumah Warga Temanggung Terancam Longsor

Minggu, 13 Januari 2019 - 19:00 WIB
Tebing Ambrol, Rumah Warga Temanggung Terancam Longsor
Warga Dusun Winong, Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung kerja bakti membersihkan tanah longsor yang menutup jalan desa, Minggu (13/1/2019). FOTO/IST
A A A
TEMANGGUNG - Rumah milik Sumiyatun (53) di Dusun Winong, Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, terancam longsor. Ini terjadi karena tebing setinggi 7 meter yang berada di samping rumah ambrol pada Sabtu (12/1/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan, Minggu (13/1/2019), sejumlah warga bersama personel BPBD Kabupaten Temanggung membangun tanggul dengan karung yang diisi tanah.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi menjelaskan, tebing tersebut longsor karena tergerus air hujan. "Kontur tanah gembur dan rawan longsor. Sehingga saat terjadi hujan deras dan tanah tergerus arus air, tebing longsor," kata Gito, Minggu (13/1/2019).

Material tanah longsor menutup akses jalan Desa Karangwuni menuju Medono dan rumah yang berada di atas rawan ambrol. Namun material tanah longsor sudah dibersihkan dan akses jalan bisa dilewati kendaraan bermotor dan tebing yang longsor sudah ditanggul agar tida terjadi longsor susulan.

"Kami sudah melakukan langkah penangan dan mengirim logistik serta karung untuk tanggul. Tadi, personel BPBD bersama anggota TNI dan warga telah kerja bakti membuat tanggul," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8452 seconds (0.1#10.140)