India Tetap Beli Sistem Rudal S-400 Rusia untuk Keamanan

Kamis, 11 Juli 2019 - 10:29 WIB
India Tetap Beli Sistem Rudal S-400 Rusia untuk Keamanan
Sistem pertahanan rudal S-400 Triumf Rusia. Foto/Sputnik/ Ilya Pitalev
A A A
NEW DELHI - New Delhi akan melanjutkan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia karena butuh untuk keamanan negara. Hal itu diutarakan Kementerian Luar Negeri India sehari menjelang negosiasi perdagangan yang keras dengan Amerika Serikat (AS).

Menteri Negara Urusan Luar Negeri India, V Muraleedharan, mengatakan bahwa kebutuhan akan sistem pertahanan rudal telah disampaikan kepada AS beberapa kali, termasuk selama kunjungan Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo ke New Delhi baru-baru ini.

"Pemerintah terus mengawasi semua perkembangan yang berkaitan dengan keamanan India dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindunginya. Persyaratan kami untuk sistem S-400 telah dengan jelas disampaikan kepada pihak AS," katanya, seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (11/7/2019).

Dia menjawab ancaman sanksi yang dikeluarkan oleh pemerintahan Donald Trump atas kesepakatan pembelian sistem pertahanan rudal dengan Rusia senilai USD5,43 miliar tersebut. Kesepakatan itu ditandatangani kedua pihak selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke India selama dua hari.

Kontrak untuk penyediaan sistem rudal jarak jauh S-400 Rusia ke India diteken pada Oktober 2018.

Pemerintahan Trump telah mengancam India dengan sanksi di bawah undang-undangnya yang bernama Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) jika memutuskan untuk melanjutkan pembelian sistem pertahanan Moskow.

CAATSA sejatinya dirancang untuk mengganggu penjualan senjata Rusia sebagai respons atas berbagai tindakan pelanggaran yang dituduhkan terhadap Moskow, termasuk ikut campur pemilu AS dan intervensi krisis Ukraina. Namun, dalam praktiknya undang-undang itu menyasar negara mana saja yang membeli senjata Rusia.

China telah terkena dampak CAATSA dengan dijatuhi sanksi AS karena membeli sistem rudal S-400 dan sejumlah jet tempur Su-35 Rusia.

Awal pekan ini, Wakil Direktur Dinas Federal Rusia untuk Kerja Sama Teknik dan Militer Vladimir Drozhzhov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskow berharap menerima pembayaran di muka untuk sistem pertahanan udara S-400 dari India pada akhir 2019 sehingga pengirimannya dapat dimulai pada tahun 2020 dan diselesaikan pada tahun 2025.

S-400 adalah sistem pertahanan rudal mobile canggih yang dapat membawa tiga jenis rudal berbeda yang mampu menghancurkan berbagai sasaran udara pada jarak dekat hingga sangat jauh, dari pesawat pengintai hingga rudal balistik.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7891 seconds (0.1#10.140)