Kemen PPPA Nilai PUG Sleman Layak Jadi Model Daerah Lain

Rabu, 10 Juli 2019 - 20:06 WIB
Kemen PPPA Nilai PUG Sleman Layak Jadi Model Daerah Lain
Kemen PPPA, melihat pendokumentasiaan PUG Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman, Rabu (10/7/2019). FOTO/IST
A A A
SLEMAN - Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Agustina Erni menilai pengarusutama gender (PUG) Sleman layak menjadi contoh daerah lainnya.

Terbukti untuk PUG Sleman berhasil meraih penghargaan tertinggi Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Mentor pada tahun 2018, termasuk mendapat dukungan dari pemkab setempat, yaitu melalui peraturan yang dimplemengtasikan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Sehingga tidak mengherankan banyak daerah lain belajar pelaksaan PUG di Sleman ini.

“Karena PUG di Sleman sudah berjalan baik, maka patut di contoh kabupaten dan kota lain,” kata Agustina Erni saat melakukan kunjungan di kantor DP3AP2KB Sleman, Rabu (10/9/2019).

Agustina Erni menjelaskan contoh pelaksaan PUG di Sleman sudah berjalan baik,terutama untuk laporan audit, selain sudah berbasis gendel, juga untuk proses perencanaan melibatkan Bappeda dan OPD terkait serta untuk pelaksanaan sampai audit anggaran melalui satu mekanisme, yaitu aplikasi Simrenda (sistem informasi manajemen perencanaan daerah).

“Ini menunjukkan komitmen satu alur proses perencanaan penganggaran, implementasi, evaluasi sudah benar-benar berjalan yang di daerah lain
sudah ada namun belum menjadi satu,” terangnya.

Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan untuk pelaksaan PUG memang berkomitmen dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat Sleman, khususnya afirmasi dari pembangunan responsif gender dan juga bagi kelompok rentan miskin, disabilitas, perempuan dan anak serta yang ada di daerah rawan bencana .

“Kami juga berharap pembangunan responsif gender di Sleman juga berjalan proporsional, tidak hanya pada perempuan namun juga pada laki-laki,” harap mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8571 seconds (0.1#10.140)