Masuk Musim Hujan, Ular Piton Bermunculan di Gunungkidul
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Ular piton semakin sering muncul di Kabupaten Gunungkidul memasuki puncak musim penghujan. Setidak tiga ular piton berhasil ditangkap warga dalam empat hari terakhir.
Ular piton pertama ditangkap warga setelah melukai dua warga Dusun Trengguno Kidul, Desa Sidorejo, Ponjong, Kamis (10/1/2019). Kemudian hewan reptil ini dengan panjang tubuh 4 meter juga ditangkap warga Dusun Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen, Sabtu (12/1/2019).
Ular piton ketiga ditangkap warga Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Minggu (13/1/2019) dini hari. Ular yang dikenal dengan sebutan Sanca Kembang itu diamankan ketika menyeberang jalan Dusun Trenggono Lor, Desa Sidorejo. (Baca Juga: Bangun Tidur, Ibu dan Anak Digigit Ular Piton Sepanjang 4 Meter
Marsaid (41), warga Dusun Trengguno Lor, Desa Sidorejo, Kecamatan, Ponjong, Gunungkidul mengatakan, penangkapan ular piton tergolong cukup mudah. Saat itu salah satu warga melintas di jalan dusun dan melihat ular besar di tengah jalan.
Marsaid lalu meminta bantuan warga lain untuk menangkap ular sepanjang sekitar 3 meter tersebut.
"Ular dengan mudah berhasil ditangkap dan dijadikan satu dengan ular Sanca sebelumnya yang ditangkap di Dusun Trengguno Kidul," katanya, Minggu (13/1/2019).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Suseno Budi Sulistyanto mengatakan, munculnya ular-ular jenis piton tersebut karena minimnya makanan di habitatnya. Kelompok hewan ini akan mencari makanan dan sering kali masuk di permukiman warga. "Biasanya mengincar ternak seperti ayam," ucapnya.
Untuk menghindari hal tidak diinginkan, Suseno meminta warga menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai lingkungan lembab karena menjadi area yang disukai ular untuk bersarang. "Sangat penting menjaga kebersihan rumah dan lingkungan termasuk kandang. Jika perlu beri penerangan sehingga ketika terjadi sesuatu bisa langsung diketahui," katanya.
Ular piton pertama ditangkap warga setelah melukai dua warga Dusun Trengguno Kidul, Desa Sidorejo, Ponjong, Kamis (10/1/2019). Kemudian hewan reptil ini dengan panjang tubuh 4 meter juga ditangkap warga Dusun Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen, Sabtu (12/1/2019).
Ular piton ketiga ditangkap warga Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Minggu (13/1/2019) dini hari. Ular yang dikenal dengan sebutan Sanca Kembang itu diamankan ketika menyeberang jalan Dusun Trenggono Lor, Desa Sidorejo. (Baca Juga: Bangun Tidur, Ibu dan Anak Digigit Ular Piton Sepanjang 4 Meter
Marsaid (41), warga Dusun Trengguno Lor, Desa Sidorejo, Kecamatan, Ponjong, Gunungkidul mengatakan, penangkapan ular piton tergolong cukup mudah. Saat itu salah satu warga melintas di jalan dusun dan melihat ular besar di tengah jalan.
Marsaid lalu meminta bantuan warga lain untuk menangkap ular sepanjang sekitar 3 meter tersebut.
"Ular dengan mudah berhasil ditangkap dan dijadikan satu dengan ular Sanca sebelumnya yang ditangkap di Dusun Trengguno Kidul," katanya, Minggu (13/1/2019).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Suseno Budi Sulistyanto mengatakan, munculnya ular-ular jenis piton tersebut karena minimnya makanan di habitatnya. Kelompok hewan ini akan mencari makanan dan sering kali masuk di permukiman warga. "Biasanya mengincar ternak seperti ayam," ucapnya.
Untuk menghindari hal tidak diinginkan, Suseno meminta warga menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai lingkungan lembab karena menjadi area yang disukai ular untuk bersarang. "Sangat penting menjaga kebersihan rumah dan lingkungan termasuk kandang. Jika perlu beri penerangan sehingga ketika terjadi sesuatu bisa langsung diketahui," katanya.
(amm)