Rusia Klaim Kapal Induk Barunya Mampu Angkut Lebih dari 40 Jet

MOSKOW - Angkatan Laut Rusia akan memiliki kapal induk non nuklir yang dikatakan mampu mengangkut lebih dari 40 pesawat, jet dan drone. Hal itu diungkapkan Pavel Filippov, direktur jenderal pengembang Krylov State Research Center.

Pusat penelitian itu telah mengembangkan konsep baru dari kapal induk non-nuklir multiguna bagi Angkatan Laut Rusia, dengan kapasitas perpindahan 40.000 ton. Pembuatan kapal induk itu diperkirakan menelan biaya USD3,13 miliar, dan konstruksinya diperkirakan akan memakan waktu lima tahun.

"Menurut konsep kami, kapal induk akan dapat menampung sekitar 40 pesawat dan jet, atau bahkan lebih," kata Filippov seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (10/7/2019).

Filippov menambahkan bahwa kapal induk itu mungkin juga dapat menampung drone jenis laut Okhotnik terbaru Rusia dan jet tempur Su-57 versi laut Rusia.

"Secara teoritis, kita bisa menempatkan sejumlah jet tempur ini di atas kapal jika versi angkatan laut dibuat, dengan berat berkurang dan beberapa elemen konstruksi berubah," terangnya.

Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak untuk membeli 76 pesawat tempur Su-57 di forum pertahanan Angkatan Darat 2019 yang baru-baru ini diadakan.