Harga Cabai di Salatiga Tembus Rp50.000 per Kg
A
A
A
SALATIGA - Harga cabai di pasar-pasar Salatiga dalam beberapa hari belakangan mengalami kenaikan. Hari ini harga cabai merah keriting dan rawit merah mencapai Rp50.000 per kilogram (kg).
Sebelumnya, harga cabai rawit merah Rp46.000 per kg. Kemudian naik Rp4.000 menjadi Rp50.000 per kg. Sedangkan harga cabai hijau teropong saat ini dipatok Rp40.000 per kg.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Salatiga, Paini (57) menuturkan, kenaikan harga cabai dipicu menurunnya produksi ditingkat petani. Banyak petani yang mengalami gagal panen akibat kemarau panjang selama beberapa bulan ini. “Barang (cabai) sedikit sehingga harganya melambung tinggi,” katanya, Rabu (10/7/2019).
Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang berkembang, penurunan produksi cabai terjadi hampir disemua daerah termasuk daerah sentra cabai. Dampaknya, cabai sulit diperoleh. Akibatnya harganya mengalami kenaikkan.
Pedagang lain, Juriah (48) mengatakan, naiknya harga cabai tidak hanya membuat pedagang kelabakan, namun juga berpengaruh pada daya beli konsumen. Daya beli konsumen terhadap cabai merah keriting dan rawit merah dalam satu pekan terakhir menurun.
"Bahkan para konsumen utamanya pedagang makanan yang menggunakan cabai merah keriting dan rawit merah sebagai bahan baku, langsung mengurangi pemakaian cabai. Demikian juga, dengan konsumen rumah tangga," ujarnya.
Sebelumnya, harga cabai rawit merah Rp46.000 per kg. Kemudian naik Rp4.000 menjadi Rp50.000 per kg. Sedangkan harga cabai hijau teropong saat ini dipatok Rp40.000 per kg.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Raya Salatiga, Paini (57) menuturkan, kenaikan harga cabai dipicu menurunnya produksi ditingkat petani. Banyak petani yang mengalami gagal panen akibat kemarau panjang selama beberapa bulan ini. “Barang (cabai) sedikit sehingga harganya melambung tinggi,” katanya, Rabu (10/7/2019).
Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang berkembang, penurunan produksi cabai terjadi hampir disemua daerah termasuk daerah sentra cabai. Dampaknya, cabai sulit diperoleh. Akibatnya harganya mengalami kenaikkan.
Pedagang lain, Juriah (48) mengatakan, naiknya harga cabai tidak hanya membuat pedagang kelabakan, namun juga berpengaruh pada daya beli konsumen. Daya beli konsumen terhadap cabai merah keriting dan rawit merah dalam satu pekan terakhir menurun.
"Bahkan para konsumen utamanya pedagang makanan yang menggunakan cabai merah keriting dan rawit merah sebagai bahan baku, langsung mengurangi pemakaian cabai. Demikian juga, dengan konsumen rumah tangga," ujarnya.
(nun)