Ciptakan Pemilu 2019 Damai, Polres Salatiga Gelar Doa Bersama
A
A
A
SALATIGA - Polres Salatiga bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar doa bersama dalam rangka cipta kondisi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 damai, sejuk dan aman di Pendapa Mapolres, Minggu (13/1/2019). Kegiatan ini diikuti ratusan anggota Polres Salatiga, tokoh agama dan masyarakat.
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, selain untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu, doa bersama juga bertujuan untuk memperkuat kerukunan masyarakat. Dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota DPR, DPRD dan DPD, masyarakat memiliki pilihan masing-masing.
"Kami berharap dengan doa yang kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa secara bersama ini dikabulkan. Dan pelaksanaan pemilu di Salatiga berjalan dengan lancar, aman dan damai," kata Kapolres.
Gatot mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan toleransi dan menghormati hak demokrasi masing-masing. Di samping itu, Kapolres juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh hal yang bisa memecah persatuan dan menganggu keamanan.
"Jangan mudah percaya berita maupun isu yang beredar. Jika ada kabar atau mendapat informasi apapun, kroscek dulum kebenarannya agar tidak terhasut oleh berita hoaks," ucapnya.
Sementara itu, pengurus FKUB Kota Salatiga KH Nasir Asyari mengajak masyarakat untuk saling menghargai perbedaan pilihan dan menjaga keamanan dalam proses pelaksanaan Pemilu 2019 yang akan digelar pada April nanti.
"Predikat Salatiga sebagai kota toleran harus kita jaga. Untuk itu, meski berbeda pilihan dalam pesta demokrasi kita tetap harus saling menghormati," katanya.
Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, selain untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu, doa bersama juga bertujuan untuk memperkuat kerukunan masyarakat. Dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota DPR, DPRD dan DPD, masyarakat memiliki pilihan masing-masing.
"Kami berharap dengan doa yang kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa secara bersama ini dikabulkan. Dan pelaksanaan pemilu di Salatiga berjalan dengan lancar, aman dan damai," kata Kapolres.
Gatot mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan toleransi dan menghormati hak demokrasi masing-masing. Di samping itu, Kapolres juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh hal yang bisa memecah persatuan dan menganggu keamanan.
"Jangan mudah percaya berita maupun isu yang beredar. Jika ada kabar atau mendapat informasi apapun, kroscek dulum kebenarannya agar tidak terhasut oleh berita hoaks," ucapnya.
Sementara itu, pengurus FKUB Kota Salatiga KH Nasir Asyari mengajak masyarakat untuk saling menghargai perbedaan pilihan dan menjaga keamanan dalam proses pelaksanaan Pemilu 2019 yang akan digelar pada April nanti.
"Predikat Salatiga sebagai kota toleran harus kita jaga. Untuk itu, meski berbeda pilihan dalam pesta demokrasi kita tetap harus saling menghormati," katanya.
(amm)