Mancing di Pantai, Muka Warga Bantul Hancur Tersambar Petir

BANTUL - Muhjihadin (30), warga Dusun Karanggayam, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul mengalami luka parah di bagian muka lantaran tersambar petir saat memancing ikan di Pantai Depok, Kretek, Bantul, Minggu (13/1/2019).

Komandan Search and Rescue (SAR) Linmas Parangtritis Bantul, Ali Sutanto mengatakan, sejak pagi Pantai Parangtritis dan Pantai Depok memang diguyur hujan deras. Di saat yang sama Muhjihadin sedang memancing di tepi Pantai Depok. "Tiba-tiba ada kilatan. Petir mengenai korban," katanya, Minggu (13/1).

Sebelum kejadian, Muhjihadin sudah diingatkan untuk segera berteduh lantaran hujan deras dan petir. Namun korban tetap tidak mau dan lebih asyik memancing. "Setelah korban tersambar petir, dia sempat dibawa ke klinik, tapi kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Korban selamat, tapi mengalami luka bakar di bagian tubuh bagian atas yang cukup serius," katanya.

Sementara, Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono mengatakan, hasil pemantauan radar sekitar pukul 9.15 WIB memang terlihat potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir. Ini terjadi karena belokan angin di sekitar Yogjakarta.

"Kondisi ini membuat pembentukan awan-awan hujan di sebagian besar Yogyakarta dan juga petir," katanya.

Dari sisi prakiraan cuaca, secara iklim diprediksi, Januari hingga Februari dasarian pertama (tanggal 1-10) merupakan puncak musim hujan di DIY. Dengan demikian, akan terjadi peningkatan curah hujan yang cukup signifikan. Untuk itu, dia meminta masyarakat bisa mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang berpotensi muncul di puncak musim hujan.

"Bencana di musim hujaan ini seperti, tanah longsor, angin kencang, banjir dan petir seperti yang terjadi pagi tadi di Pantai Depok," katanya.