Oktober, 65 Rute Penerbangan di Adisutjipto Pindah ke YIA

Selasa, 09 Juli 2019 - 17:24 WIB
Oktober, 65 Rute Penerbangan di Adisutjipto Pindah ke YIA
Pesawat Citilink rute Halim PK-Yogyakarta mendarat mulus di Bandara YIA Kulonprogo dengan disambut water salute, Senin (6/5/2019). (FOTO/DOK iNews.id/Kuntadi)
A A A
KULONPROGO - Sejumlah rute penerbangan yang ada di bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, akan dialihkan ke bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Rencananya pemindahan rute ini akan dilakukan pada Oktober nanti seiring selesainya pembangunan YIA.

“Ada 65 rute penerbangan yang akan dialihkan ke YIA (dari Adisutjipto Yogyakarta),” jelas General manager Bandara International Adisutjipto, Yogyakarta Agus Pandu Purnama, di bandara YIA, Selasa (9/7/2019).

Pria yang menjadi pelaksana tugas sementara (PTS) GM Bandara YIA ini memastikan pada akhir tahun bandara YIA sudah akan full operational. Pemindahan ini menjadi bagian untuk mendukung operasional. Sejumlah maskapai juga menyatakan siap beroperasi di YIA. Bahkan yang sudah ada juga akan menambah rute baru. “Tanggal 17 nanti kita akan rapat dengan mengundang beberapa maskapai,” terang Pandu.

Bandara YIA telah dioperasionalkan sejak Mei lalu. Penerbangan selama Mei tercatat ada 62 penerbangan. Sedangkan di Bulan Juni melonjak hingga 290 penerbangan dengan jumlah penumpang mencapai 27.717 orang. Banyak penumpang dari wilayah DIY dan Jateng wilayah selatan yang memilih untuk turun di Bandara YIA. Seperti dari Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga Temangung dan Banjarnegara.

Lima rute penerbangan ini, di antaranya Citilink yang melayani rute Halim (Jakart)-YIA pulang pergi (PP). Selebihnya Batik Air melayani rute YIA-Palangkarana, YIA Samarinda dan YIA Cengkareng dua kali dalam sehari. “Okupansi ke Palangkara dan Samarinda ini bagus di atas 65%. Kalau ke Jakarta memang hanya 50an,” jelasnya.

Airport Operation and Services Senior manager PT Angkasa Pura I, Nyoman Nur Rohim mengatakan bandara YIA dilengkapi dengan kargo dengan kapasitas 500 ton per hari. Nantinya sebanyak 200 ton untuk penerbangan internasional dan 300 untuk penerbangan domestik. Hanya saja semenjak dioperasionalkannya Bandara YIA sejak awal Mei, maskapai yang ada belum memanfaatkan layanan kargo.“Terminal kargo kita kapasitasnya jauh lebih besar dengan yang ada di Adisutjipto,” terangnya.

Pelayanan cargo sendiri akan menggunakan mekanisme international. Mulai dari pemeriksaan menggunakan X Ray, ekxplosif detector hingga metal detector. Nantinya barang kiriman akan ditempatkan sesuai dengan kondisi dan jenis barang. “Kita juga ada karantina untuk memeriksa dokumen satwa,” jelasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4653 seconds (0.1#10.140)