3.331 Mahasiswa KKN UNS Solo Disebar ke-317 Desa di Indonesia

Selasa, 09 Juli 2019 - 13:45 WIB
3.331 Mahasiswa KKN UNS Solo Disebar ke-317 Desa di Indonesia
Rektor UNS Solo Profesor Jamal Wiwoho saat memakaikan topi kepada perwakilan mahasiswa peserta KKN tahun 2019, Selasa (9/72019).
A A A
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberangkatkan 3.331 mahasiswa untuk menjalani kuliah kerja nyata (KKN) 317 desa yang tersebar di 16 Propinsi di Indonesia. Mereka akan menjalani KKN selama dua bulan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS Solo, Profesor Widodo Muktiyo mengatakan, mahasiswa KKN periode XI akan didampingi 158 dosen pembimbing lapangan.

Dari 317 desa yang menjadi lokasi KKN, tersebar di 20 Kabupaten di Jawa Tengah, 9 kabupaten di Jawa Timur, 4 kabupaten di Jawa Barat, 2 kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan 20 kabupaten di luar pulau Jawa. “Para mahasiswa KKN berasal dari 10 fakultas di UNS,” kata Widodo Muktiyo saat pelepasan mahasiswa KKN di Kampus UNS Solo, Selasa (9/7/2019).

Untuk penyebaran lokasi KKN tematik integratif berbasis lokasi berada di 13 kabupaten. Kemudian berbasis kemitraan terdapat di 19 kabupaten. Kemudian berbasis kemitraan lokasi luar pulau Jawa terdapat di 23 kabupaten. Terdapat 14 tema yang diusung dalam KKN.

Pembagian tema telah ditetapkan dan diharapkan dapat dijalankan di lokasi KKN nantinya. Tema tema itu antara lain peningkatan pendidikan, pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan masyarakat dan Lingkungan.

Tema lainnya adalah peningkatan ekonomi kreatif dan pariwisata, peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan, pemberdayaan ekonomi dan UMKM desa, tata kelola Pemerintahan Desa/Kota, pemanfaatan dan pengelolaan hasil hutan, pengembangan sumberdaya melalui lingkungan hidup Dan kemaritiman, pariwisata, pendidikan, sosial ekonomi dan kesehatan.

Kemudian tema optimalisasi potensi ekonomi daerah dan kearifan lokal melalui sektor pertanian, pendidikan, kesehatan serta pariwisata. “Juga ada tema pengembangan sumberdaya alam dalam bidang agrikultur dan pemulihan infrastruktur serta peningkatan edukasi ekonomi kreatif,” terangnya.

Pengembangan sumber daya manusia dan sumberdaya alam di bidang pariwisata dan budaya, optimalisasi kreasi dan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat menuju desa mandiri. Serta KKN pengurangan resiko bencana, restorasi dan pengembangan pasca bencana.

Rektor UNS Solo Profesor Jamal Wiwoho mengatakan, KKN tematik integratif diharapkan dapat memberdayakan ekonomi, terutama ekonomi kreatif dan UMKM di setiap desa. Mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan harus bisa memanfaatkan tiga komponen utama dalam membantu memecahkan masalah masalah yang ada di desa.

Dirinya yakin dengan pembekalan yang telah dilakukan kepada para peserta KKN, sudah mampu diketahui dan diimplementasikan di lokasi KKN. “Kedatangan kita ke desa melalui KKN mengemban amanah besar, tidak hanya tri dharma perguruan tinggi. Namun juga amanah untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa,” tandas Jamal.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1831 seconds (0.1#10.140)