Tak Ada Air Bersih, Warga Manfaatkan Air Telaga Kotor

Senin, 08 Juli 2019 - 18:32 WIB
Tak Ada Air Bersih, Warga Manfaatkan Air Telaga Kotor
Tak Ada Air Bersih, Warga Manfaatkan Air Telaga Kotor. Ilustrasi
A A A
GUNUNGKIDUL - Sejumlah warga di Kabupaten Gunungkidul, DIY memanfaatkan air telaga yang kotor untuk kebutuhan MCK. Langkah ini dilakukan menyusul mengeringnya sejumlah sumber mata air bersih. Kini warga justru mengeluhkan gatal-gatal.

“Air bersih sudah tidak ada, terpaksa memanfaatkan air di sini,” jelas Ngatimin, warga Desa Karangngawen, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Senin (8/7/2019).

Menurutnya, semenjak krisis air bersih, terpaksa memanfaatkan air telaga Karang Kidul yang airnya kotor. Telaga ini menjadi salah satu sumber air yang masih tersisa semenjak kemarau panjang melanda kawasan ini.

Meski airnya kotor, telaga yang berada di tengah persawahan warga ini dipakai warga untuk kebutuhan MCK, dan memberi minum ternak. “Risikonya gatal-gatal, karena memang airnya kotor,” tuturnya.

Warga tidak mampu kalau harus membeli air bersih dari pedagang swasta yang harganya cukup mahal. Untuk kapasitas tangki berisi 5.000 liter warga harus mengeluarkan dana hingga Rp125.000. “Kalau beli mahal, dana kita terbatas,” ujar Wakirin warga yang lain.

Warga berharap pemerintah meningkatkan intensitas distribusi bantuan air bersih kepada warga. Selama ini bantuan hanya diberikan sekali dalam satu pekan. Dengan jumlah yang terbatas, bantuan air bersih ini dirasakan tidak cukup. “Tidak hanya warga sini, warga di sekitar desa Ngawen juga banyak yang ikut memanfaatkan,” terangnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8480 seconds (0.1#10.140)