Air Rawa Pening Menurun, Sejumlah Nelayan Alih Profesi
A
A
A
SEMARANG - Musim kemarau mengakibatkan debit air Rawa Pening di Kabupaten Semarang menurun hingga 60%. Akibatnya bibir danau alam itu berubah menjadi hamparan lahan basah.
Kondisi ini membuat sejumlah nelayan di Rawa Pening kehilangan mata pencaharian. Karena itu, mereka memilih beralih profesi menjadi petani dan menanami lahan basah dengan beberapa jenis tanaman pangan dan lainnya.
"Penurunan debit air Rawa Pening terjadi sejak dua bulan lalu. Saat ini tinggi permukaan air turun lebih dari satu meter sehingga bibir rawa berubah jadi lahan basah. Ketimbang tidak ada pekerjaan, sejumlah nelayan memanfaatkan lahan basah itu untuk pertanian," kata salah seorang nelayan Rawa Pening Sukarman (49).
Dia mengatakan, setiap musim kemarau tinggi permukaan air Rawa Pening bisa dipastikan menurun lantaran debit airnya berkurang. Pada musim kemarau tahun ini, diperkirakan penurun tinggi permukaan air Rawa Pening masih akan terjadi hingga September nanti.
"Diperkirakan, pada September nanti debit air menurun hingga 90 %. Kalau air rawa menyusut, jelas nelayan kehilangan mata pencaharian. Untuk itu, kami manfaatkan lahan Rawa Pening yang mengering untuk bercocok tanam," tandasnya.
Kondisi ini membuat sejumlah nelayan di Rawa Pening kehilangan mata pencaharian. Karena itu, mereka memilih beralih profesi menjadi petani dan menanami lahan basah dengan beberapa jenis tanaman pangan dan lainnya.
"Penurunan debit air Rawa Pening terjadi sejak dua bulan lalu. Saat ini tinggi permukaan air turun lebih dari satu meter sehingga bibir rawa berubah jadi lahan basah. Ketimbang tidak ada pekerjaan, sejumlah nelayan memanfaatkan lahan basah itu untuk pertanian," kata salah seorang nelayan Rawa Pening Sukarman (49).
Dia mengatakan, setiap musim kemarau tinggi permukaan air Rawa Pening bisa dipastikan menurun lantaran debit airnya berkurang. Pada musim kemarau tahun ini, diperkirakan penurun tinggi permukaan air Rawa Pening masih akan terjadi hingga September nanti.
"Diperkirakan, pada September nanti debit air menurun hingga 90 %. Kalau air rawa menyusut, jelas nelayan kehilangan mata pencaharian. Untuk itu, kami manfaatkan lahan Rawa Pening yang mengering untuk bercocok tanam," tandasnya.
(mif)