Garda Terdepan Kesehatan, Bidan Sleman Dituntut Tingkatan Kualitas Pelayanan

SLEMAN - Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan sebagai garda terdepan dalam pembangunan kesehatan, maka bidan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama kepada ibu baik saat masa kehamilan dan persalinan serta kesehatan reproduksi.

“Karena itu, peningkatan kualitas kemampuan dan pengetahuan serta profesionalisme ini sangatlah penting,” kata Muslimatun saat membuka seminar IBI ke-68 di Sleman, Sabtu (6/7/2019).

Untuk itu, Muslimatun berharap agar HUT IBI bukan hanya sekadar agenda tahunan dan acara seremonial, namun yang lebih penting lagi dapat menjadi momentum untuk introspeksi dan evaluasi guna meningkatan kualitas pelayanan kebidanan di Sleman.

Termasuk harus berperan aktif mengedukasi masyarakat di sekitar tempat kerjanya. Sehingga pelayanannya akan semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat. “Dengan jumlah bidan di Sleman yang mencapai 702 orang, 214 diantaranya praktik mandiri, saya optimistis kualitas kesehatan di Sleman akan meningkat,” tandasnya.

Kepala IBI cabang Sleman Sri Subyatni mengatakan telah berkomitmen untuk selalu meningkatkan kapasitas sesuai dengan kompetensi dan standar yang telah ditetapkan IBI.

Selain itu juga selalu mendorong para bidan untuk tidak bosan-bosan meningkatkan kemampuan pribadinya, sehingga masyarakat bisa memperoleh pelayanan yang optimal. “Yang jelas bidan harus mengetahui peran dan fungsinya,” paparnya.