Calhaj Kloter 1 Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Minggu, 07 Juli 2019 - 08:28 WIB
Calhaj Kloter 1 Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci
Calhaj kloter 1 asal Kabupaten Sukoharjo saat akan diberangkatkan ke tanah suci dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, Minggu (7/7/2019). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Calon jamaah haji (calhaj) dari Embarkasi Solo mulai diberangkatkan dari Bandara Adi Soemarmo, Minggu (7/7) pagi. Sebanyak 358 calhaj asal Kabupaten Sukoharjo yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 1 diterbangkan ke tanah suci sekitar pukul 05.35 WIB.

Pelepasan calhaj kloter dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sri Puryono Karto Soedarmo di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Satu calhaj kloter 1 tertunda keberangkatannya karena sakit dan satu calhaj lainnya meninggal dunia.

“tahun ini calon jamaah haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Solo lebih banyak dari tahun tahun sebelumnya,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Solo Farhani di sela-sela pelepasan calhaj kloter 1 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (7/7/2019).

Bertambahnya jumlah calhaj yang diberangkatkan karens bertambahnya kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi. Penambahan kuota sebanyak 381 jamaah dari Jawa Tengah dan 379 untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jumlah jamaah yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Solo total sebanyak 34.940 orang. Terdiri dati 34.177 jamaah, 485 petugas kloter, dan 278 petugas daerah yang terbagi dalam 97 kloter. “Jumlah jamaah dari Jawa Tengah sebanyak 30.610 dan DIY sebanyak 3.567,” terangnya.

Jamaah tertua yang diberangkatkan tahun ini dari Embarkasi Solo atas nama Ahmad Toha dengan umur 98 tahun asal Kabupaten Temanggung. Jamaah termuda atas nama Shinta Putri Yuliana yang berumur 18 tahun asal Kabupaten Magelang.

Perjalanan jamaah haji terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama kloter 1 hingga kloter 41 dengan rute Embarkasi Solo-Bandara Madinah dan pulang dari Bandara Jeddah-Debarkasi Solo.

Sedangkan gelombang kedua dari kloter 42 sampai kloter 97 dengan rute berangkat embarkasi Solo-Bandara Jeddah dan pulang Bandara Madinah-Debarkasi Solo. Jamaah asal Jateng dan DIY selama di Mekkah ditempatkan di wilayah Jarwal, yakni sektor 10 dan sektot 11. Semuanya mendapatkan layanan transportasi bus dari hotel ke Masjidil Haram. Sedangkan di Madinah ditempatkan di wilayah Markaziah.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2412 seconds (0.1#10.140)