Ini Penyebab Jalur Alternatif Semarang-Kendal Rawan Kecelakaan

Sabtu, 06 Juli 2019 - 13:06 WIB
Ini Penyebab Jalur Alternatif Semarang-Kendal Rawan Kecelakaan
Sejumlah warga saat memasang baner bertuliskan peringatan mengenai kondisi jalan di titik rawan kecelakaan jalur alternartif Semarang – Kendal tepatnya di daerah Kemawi, Sumowono. Foto/IST
A A A
SEMARANG - Jalur alternatif Semarang - Kendal, tepatnya mulai daerah Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang hingga wilayah Kecamatan Limbangan, Kendal rawan kecelakaan lalu lintas. Itu disebabkan kondisi sepanjang ruas jalan tersebut banyak terdapat tikungan, turunan dan tanjakan jalan.

Selain itu, juga minim rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan. Karena itu, pengendara kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati saat melintas di jalur alternatif itu.

Dari pantauan SINDOnews, Sabtu (6/7/20189), selain banyak terdapat tikungan, turuan dan tanjakan, medan jalan disepanjang jalur tersebut bergelombang. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Terlebih pada malam hari karena kondisi medan jalan gelap sehingga pandangan mata terbatas.

Minimnya rambu-rambu lalu lintas di jalur alternatif Semarang – Kendal ini, dikeluhkan sejumlah pengendara keendaraan bermotor. Seperti yang dikemukakan Cahyono (31) warga Sumowono, Kabupaten Semarang. Dirinya berpapasan dengan pengguna jalannya lainnya yang berjalan tak beraturan karena menghindara jalan bergelombang. “Itu bisa membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Dia berharap, instansi terkait segera memasang rambu-rambu lalu lintas di jalan yang bergelombang serta daerah rawan kecelakaan seperti ditanjakan dan tikungan di daerah Kemawi.

“Tikungan dan tanjakan di daerah Kewawi rawan kecelakaan. Anehnya, tidak ada rambu-rambu lalu lintas. Kemudian warga berinisiatif memasang tulisan peringatan untuk pengguna jalan,” ucapnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9412 seconds (0.1#10.140)