Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Pertandingan Argentina vs Chile: Laga Penghibur
Laga nostalgia bakal tersaji saat Argentina dan Chile berhadapan untuk terakhir kalinya di Copa America 2019 / Istimewa
A
A
A
CORINTHIANS - Argentina dan Chile akan berhadapan memeperebutkan peringkat ketiga Copa America 2019. Pertemuan yang digelar di Arena Corinthians, Minggu (7/7) dini hari WIB, sedikit berbeda dengan dua edisi sebelumnya mengingat dua tim nasional tersebut bukan memperebutkan gelar juara di kompetisi negara-negara Amerika Selatan melainkan tempat ketiga.
Argentina gagal melangkah ke final usai disingkirkan Brasil dengan skor 0-2. Bagi Tim Tango, kekalahan itu jelas sangat menyakitkan mengingat mereka belum menambah trofi juara sejak 1993 ditambah dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan pada laga semifinal.
Lionel Messi sempat mengeluhkan tentang pelanggaran yang terjadi di kotak penalti, namun wasit tidak memberikan hadiah kepada Argentina. Jangankan tendangan 12 pas, melihat VAR saja dia tidak gunakan.
Meski mengeluhkan kinerja wasit, namun itu tidak mengubah hasilnya. Sekarang Argentina harus bersiap untuk pertandingan melawan Chile. Kemungkinan pelatih Lionel Scaloni bakal melakukan perubahan.
Berbeda dengan Argentina yang masih kesal dengan kepemimpinan wasit. Juara bertahan Copa America, Chile justru dipermalukan Peru dengan skor telak 0-3 di semifinal. Mimpi untuk mengangkat trofi ketiga secara beruntun pun gagal terwujud.
Sekarang Chile harus memberikan hiburan terakhir buat penonton di Copa America 2019 saat berhadapan melawan Argentina. Argentina sebenarnya punya dua kesempatan untuk mengakhiri dahaga gelar di Copa America dan itu terjadi pada 2015 dan 2016.
Sayangnya, saat itu Messi dkk harus menelan malu setelah dikalahkan Chile dalam dua edisi tersebut. Sudah tak ada waktu lagi untuk meratapi kekalahan itu. Yang dibutuhkan Tim Tango adalah memberikan kemenangan saat melakoni laga nostalgia melawan Chile.
Prakiraan Susunan Pemain
Argentina (4-3-1-2) Armani; Tagliafico, Otamendi, Pezzella, Foyth; Lo Celso, Paredes, de Paul; Messi; Matias Suarez, Lautaro Martinez.
Chile (4-3-3) Arias; Beausejour, Maripan, Medel, Isla; Vidal, Pulgar, Aranguiz; Alexis Sanchez, Vargas, Sagal.
Argentina gagal melangkah ke final usai disingkirkan Brasil dengan skor 0-2. Bagi Tim Tango, kekalahan itu jelas sangat menyakitkan mengingat mereka belum menambah trofi juara sejak 1993 ditambah dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan pada laga semifinal.
Lionel Messi sempat mengeluhkan tentang pelanggaran yang terjadi di kotak penalti, namun wasit tidak memberikan hadiah kepada Argentina. Jangankan tendangan 12 pas, melihat VAR saja dia tidak gunakan.
Meski mengeluhkan kinerja wasit, namun itu tidak mengubah hasilnya. Sekarang Argentina harus bersiap untuk pertandingan melawan Chile. Kemungkinan pelatih Lionel Scaloni bakal melakukan perubahan.
Berbeda dengan Argentina yang masih kesal dengan kepemimpinan wasit. Juara bertahan Copa America, Chile justru dipermalukan Peru dengan skor telak 0-3 di semifinal. Mimpi untuk mengangkat trofi ketiga secara beruntun pun gagal terwujud.
Sekarang Chile harus memberikan hiburan terakhir buat penonton di Copa America 2019 saat berhadapan melawan Argentina. Argentina sebenarnya punya dua kesempatan untuk mengakhiri dahaga gelar di Copa America dan itu terjadi pada 2015 dan 2016.
Sayangnya, saat itu Messi dkk harus menelan malu setelah dikalahkan Chile dalam dua edisi tersebut. Sudah tak ada waktu lagi untuk meratapi kekalahan itu. Yang dibutuhkan Tim Tango adalah memberikan kemenangan saat melakoni laga nostalgia melawan Chile.
Prakiraan Susunan Pemain
Argentina (4-3-1-2) Armani; Tagliafico, Otamendi, Pezzella, Foyth; Lo Celso, Paredes, de Paul; Messi; Matias Suarez, Lautaro Martinez.
Chile (4-3-3) Arias; Beausejour, Maripan, Medel, Isla; Vidal, Pulgar, Aranguiz; Alexis Sanchez, Vargas, Sagal.
(mif)
Explore More