Sistem Bermasalah, Data 260 Peserta PPDB SMP di Sleman Hilang

Jum'at, 05 Juli 2019 - 20:22 WIB
Sistem Bermasalah, Data 260 Peserta PPDB SMP di Sleman Hilang
Kepala Disdik Sleman Sri Wantini (tengah) memberikan penjelasan soal PPDB SMP 2019 di kantor Disdik setempat, Jumat (6/9/2019). FOTO/SINDOnews/Suharjono
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman memutuskan untuk meninjau ulang hasil seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 jenjang SMP. Ini dilakukan karena terjadi kesalahan sistem pada perangkingan.

Akibat kesalahan itu ada data pendaftar yang hilang dari daftar di sekolah pilihan pertama atau terlempar dan masuk ke pilihan kedua. Padahal berdasarkan zonasi dan nilai harusnya masuk di sekolah pilihan pertama itu.

Ini menyebabkan, banyak orang tua dan wali murid mendatangi kantor Disdik Sleman untuk menanyakan masalah itu. Data Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman mencatat, ada 2% data peserta yang hilang dari 12.500 jumlah pendaftar PPDB SMP 2019 di Sleman atau sekitar 260-an pendaftar.

Sleman sendiri sebenarnya sudah mengumkan PPDB SMP 2019 melalui laman ppdb. slemankab.go.id, Kamis (4/7/2019). Namun karena danya kesalahan sistem ini, maka hasilnya ditangguhkan. “Inilah alasan kami meninjau ulang hasil PPDB SMP Sleman tahun 2019,” kata kepala Disdik Sleman Sri Wantini kepada media di kantor Disdik setempat, Jumat (5/7/2019).

Untuk itu sebagai tindaklanjutnya Disdik meminta kepada 54 kepala sekolah SMP negeri se Sleman segera melakukan penelusuran data yang hilang tersebut. Penelusuran didasarkan pada database verifikasi berkas. Hasil penelusuran itu akan disampaikan Sabtu (5/7/2019) di sekolah masing-masing pada pukul 13.00 WIB.

“Jika hasilnya, ternyata peserta itu harusnya masuk di sekolah tersebut, maka akan diakomodir diterima di sekolah pilihannya. Sebaliknya terlemparnya karena tersisih maka tetap tidak diterima,” paparnya.

Sri Wantini menjelaskan sebagai solusinya, maka sekolah yang bersangkutan harus mengajukan untuk menambah kuota dari daya tampung. Sebab peserta yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos tetap diterima. Bagi yang tidak diterima bisa mendaftar ke SMP swasta atau madrasah.

“Daya tampung SMP negeri di Sleman sebanyak 7.904 siswa sehingga dari 12.500 pendaftar tentunya tidak semua diterima,” paparnya.

Untuk itu, agar bisa mengakomodasi calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, maka pendaftaran SMP swasta jika sesuai jadwal ditutup Sabtu (6/7/2019) diperpanjang hingga Selasa (9/7/2019).

Kabid Pembinaan SMP Disdik Sleman, Winarni Dwi Astuti menambahkan selain memperbaiki dan mengevaluasi sistem agar PPDB online ke depan lebih baik lagi pihaknya juga akan mengintegrasikan database. Sehingga diharapkan akan meminimalisir kesalahan sistem.

Sekrertaris Komisi D DPRD Sleman, Arif Kurniawan mengatakan agar kejadian itu tidak terjadi lagi di masa mendatang, maka harus segera ada evaluasi dan perbaikan terhadap sistem PPDB Sleman. Termasuk hal-hal teknis lainnya. Sehingga PPDB akan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan bersama.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6054 seconds (0.1#10.140)