Nenek Bercucu Enam Ini Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Jum'at, 05 Juli 2019 - 18:50 WIB
Nenek Bercucu Enam Ini Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Warga berkerumun melihat evakuasi jenazah di dalam sumur. FOTO/iNews.id/Kuntadi
A A A
KULONPROGO - Warga Dukuh Kliripan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Jumat (5/7/2019) petang heboh dengan penemuan mayat di dalam sumur di kebun kosong dusun setempat.

Belakangan diketahui janazah yang didalam sumur tersebut adalah seorang nenek warga setempat yang bernama Suwarti (61). Tidak ada yang tahu detail bagaimana korban bisa ditemukan di sumur tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari para saksi dan keluarga korban.“Kita belum bisa pastikan bagaimana korban ini bisa kecebur ke dalam sumur,” jelas Kapolsek Kokap AKP Satriya Arif Wibowo.

Menurutnya sekitar pukul 16.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait adanya warga yang tewas di dalam sumur. Saat itu petugas langsung ke lokasi kejadian. Bersama dengan Tim SAR dan relawan MDMC, dilakukan proses evakuasi dari dalam sumur. Lantaran kedalaman sumur mencapai lebih dari 15 meter, proses evakuasi berlangsung cukup lama.

Korban akhirnya diangkat oleh tim SAR dan MDMC setelah ada yang masuk ke dalam sumur. Setelah berhasil diangkat, jasad korban dibawa ke RSUD Wates untuk mendapatkan pemeriksaan medis.“Kita masih lakukan pemeriksaan, korban akan kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Satriyo.

Tokoh masyarakat Hargorejo, Bhekti Murdayanto mengatakan tidak ada yang tahu persis kejadian ini. Kuswandi suaminya, sejak pagi ke tempat tetangganya yang menggelar hajatan. Sedangkan korban pada pagi harinya sempat ke puskesmas di antar oleh anaknya. Sepulang dari hajatan ini korban meminta suaminya untuk menggandakan data kependudukan dengan memfoto copy. “Saat pulang itu korban sudah tidak ada. Biasanya dia merumput namun dicari tidak ketemu,” ujar mantan Kades Hargorejo ini.

Hingga akhirnya suami korban bertemu dengan salah satu tetangganya yang melihat ada karung plastik, sandal dan sabit di dekat sumur. Saat itulah dilakukan pengecekan dan barang-barang ini ada di dekat bibir sumur. Lantaran gelap, Kuswandi meminta tetanganya untuk mengambil jangkar dan mengecek ke dalam sumur. Saat itulah tubuh korban tersangkut dan sempat ditarik ke permukaan. “Selama ini keluarganya harmonis. Kita belum tahu mengapa bisa seperti ini,” ujarnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8735 seconds (0.1#10.140)