Warga dan Aparat Terus Buru Babi Hutan ke Dalam Hutan

Kamis, 04 Juli 2019 - 08:39 WIB
Warga dan Aparat Terus Buru Babi Hutan ke Dalam Hutan
Warga dan Aparat Terus Buru Babi Hutan ke Dalam Hutan. Ilustrasi
A A A
BANYUMAS - Warga Desa Windujaya, Kecamatan Kedung Banteng bersama aparat gabungan melakukan pengejaran ke hutan terhadap babi hutan yang telah menewaskan seorang di Banyumas dan melukai 3 warga lainnya.

Perburuan terhadap babi hutan ini dilakukan hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian amukan babi hutan di perkebunan warga di Dusun Peninis, Desa Windujaya, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas. Aparat gabungan dari TNI-Polri, Tagana, Pramuka dan Rapi dipimpin Perbakin Banyumas dibantu warga melakukan pengejaran hingga lereng Gunung Slamet bagian barat.

Namun sejak Rabu pagi hingga Kamis pagi ini pengejaran terhadap babi hutan ini belum membuahkan hasil. Menurut saksi mata, babi dengan tinggi sekitar 1 meter dan panjang lebih dari 1 meter ini lari masuk hutan setelah sebelumnya sempat masuk ke wilayah permukiman warga. "Meski sudah berhasil dilukai, namun babi hutan tersebut kabur masuk ke wilayah perhutani lereng Gunung Slamet," ungkap Adi Candra, tim Tagana Banyumas.

Sebelumnya diberitakan, Warsinah, salah satu korban amukan babi hutan di desa Windujaya, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas meninggal dunia. Warsinah, nenek berusia 70 tahun ini meninggal dunia akibat diseruduk babi hutan saat sedang mencari kayu bakar tak jauh dari rumahnya. Selain Warsinah, dua warga lainnya yaitu Maksum mengalami luka ringan dan Rahmat Suwaryo Mengalami luka berat.

Menurut warga yang melihat langsung di lokasi kejadian, saat itu korban yang sedang berada di kebun sekitar 100 meter dari rumahnya sedang mencari kayu bakar dan daun cengke, tiba-tiba seekor babi hutan berukuran sangat besar datang menyeruduk sebanyak 3 kali dengan menggunakan taringnya.

Korban yang sudah tua tidak bisa berbuat banyak selain hanya pasrah saat diserang babi hutan. Sementara beberapa warga lainnya yang berada di sekitar kejadian tidak bisa berbuat banyak dan diantaranya melarikan diri dengan naik pohon. Warga berharap babi hutan ini bisa segera ditangkap karena sudah memakan korban jiwa.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7234 seconds (0.1#10.140)