Kedatuan Luwu Tuan Rumah Festival Keraton Nusantara ke-13

Rabu, 03 Juli 2019 - 10:10 WIB
Kedatuan Luwu Tuan Rumah Festival Keraton Nusantara ke-13
Delegasi Keraton Kasunanan Surakarta saat mengikuti Festival Keraton Nusantara. Foto/IST
A A A
SOLO - Kedatuan Luwu bakal menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN) ke-13 tahun 2019, 9-13 September mendatang. Sebanyak 49 kerajaaan di Indonesia yang tergabung dalam organisasi Forum Komunikasi Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) bakal ikut ambil bagian.

Sekjen FKIKN GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) mengatakan, penetapan Kedatuan Luwu sebagai tuan rumah FKN ke-13 tahun 2019 melalui musyawarah agung di Kesultanan Kutaringin, Kalteng, 9-12 Okteber 2016.

“Festival Keraton Nusantara yang akan dilaksanakan di Tana Luwu, mengambil tema Pelestarian Nilai Budaya melalui Sinergitas Pemerintah dan Keraton Guna Meningkatkan Kualitas Industri Pariwisata dan Kearifan lokal,” kata Gusti Moeng Rabu (3/7/2019).

FKN sendiri untuk pertama kali digelar Kota Solo, 1-7 Juli tahun 1995 lalu. “Saat itu juga dibentuk wadah dengan nama Forum Komunikasi Informasi Keraton Nusantara,” kata Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta ini.

Sehingga, kegiatan festival keraton dianggap dapat memberikan hal-hal positif terhadap pelestarian nilai-nilai budaya serta memberikan wawasan terhadap kebangsaan. Selanjutnya, Festival Keraton Nusantara diselenggarakan secara bergantian berdasarkan hasil musyawarah agung.

Kedatuan Luwu sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah pada Festival Keraton yang ke-10 yang diselenggarakan di Kesultanan Kutawaringin, Kalteng pada tanggal 9-12 Okteber 2016. Selanjutnya, pada FKN ke-11 di Keraton Kecirebonan telah ditegaskan kembali bahwa Kedatuan Luwu tetap sebagai penyelenggara FKN ke-13 tahun 2019. Sementara, FKN ke-12 diselenggarakan di Sumatera Barat.

Tujuan diselenggarakannya FKN, sebagai ajang silaturahmi para Raja/Sultan/Datu se-Nusantara dengan pemerintah. “Pelestarian adat tradisi budaya lokal guna menunjang kepariwisataan Nasional. Kemudian mempererat hubungan kebangsaan dengan berbagai suku bangsa di Indonesia,” tandasnya.

Tujuan lainnya adalah menjunjung tinggi kebhinnekaan dari berbagai keberagaman budaya nusantara dalam mewujudkan persatuan bangsa. Selanjutnya, melestarikan adat tradisi budaya lokal se-Nusantara.

Dalam penyelenggaraan FKN ke-13, Kedatuan Luwu telah bekerjasama dengan FKIKN maupun Pemerintah Kota Palopo dan Pemerintah se-Tana Luwu untuk acara Festival Keraton Nusantara ke-13 tahun 2019. Ditegaskannya, terdapat beberapa kriteria untuk masuk di dalam FKIKN. Yakni keraton maupun kasultanannya masih ada, masyarakat adatnya masih ada, serta budayanya masih ada atau living Heritage.

Khusus untuk Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Gusti Moeng bakal membawa sekitar 100 orang. Dalam FKN nanti bakal digelar karnaval serta stand untuk mempromosikan sektor budaya pariwisata daerah masing-masing. “Untuk sumber dananya, saat ini LDA Keraton Surakarta patungan dari para sentana guna membiayai kegiatan promosi Kota Solo dari sektor budaya,” pungkasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8139 seconds (0.1#10.140)