Babi Hutan Ngamuk di Kebun Warga, 1 Meninggal 2 Luka Berat

BANYUMAS - Seorang warga meninggal dunia dan 2 lainnya luka berat serta luka ringan akibat amukan babi hutan yang masuk perkebunan warga di Banyumas. Hingga kini babi hutan yang diperkirakan masih berada di sekitar pemukiman warga terus diburu oleh warga setempat dibantu aparat.

Warsinah, nenek berusia 70 tahun meninggal dunia akibat diseruduk babi hutan saat sedang mencari kayu bakar tak jauh dari rumahnya. Selain warsinah, korban babi hutan adalah Maksum yang mengalami luka ringan dan Rahmat Suwaryo mengalami luka berat. Kedua korban luka masih menjalani operasi di Rumah Sakit Islam Purwokerto.

Saksi yang melihat langsung dilokasi kejadian menyebutkan, saat itu korban yang sedang berada di kebun sekitar 100 meter dari rumahnya sedang mencari kayu bakar dan daun cengkeh. Tiba-tiba seekor babi hutan berukuran sangat besar datang menyeruduk sebanyak 3 kali dengan menggunakan taringnya.

Korban yang sudah tua tidak bisa berbuat banyak selain hanya pasrah saat diserang babi hutan. "Sementara beberapa warga lainnya yang berada di sekitar kejadian tidak bisa berbuat banyak dan diantaranya melarikan diri dengan naik pohon," terang Kuswadi, saksi kejadian.

Demikian pula dikabarkan saksi lain, Amin Mustofa. Usai peristiwa yang terjadi Selasa siang itu, korban meninggal dunia langsung dimakamkan Selasa malamnya di tempat pemakaman umum desa setempat. "Warga dibantu aparat masih memburu babi hutan tersebut yang diduga masih berada disekitar lingkungan warga," terangnya.

Saat babi hutan ini menyerang warga, juga sempat masuk ke rumah warga di dusun Peninis, desa Windujaya, kecamatan Kedung Banteng. Warga berharap babi hutan ini bisa segera ditangkap karena sudah memakan korban jiwa.