Harga Ayam Naik Drastis, Peternak Cemas Tak Bertahan Lama

Selasa, 02 Juli 2019 - 19:25 WIB
Harga Ayam Naik Drastis, Peternak Cemas Tak Bertahan Lama
Pembagian ayam gratis yang dilakukan Pinsar Jawa Tengah di Kota Solo, Rabu (26/6/2019). Foto/SINDOnewws/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Peternak ayam lepas kandang kembali dibuat cemas. Setelah harga ayam anjlok, kini mereka giliran was was menyusul kenaikan harga yang sangat drastis.

Kenaikan harga ayam dari peternak yang terjadi beberapa hari terakhir dinilai tidak wajar. Mereka khawatir tingginya harga justru tak bisa bertahan lama. "Pekan lalu harga ayam masih anjlok diangka Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per kilogram. Tapi sekarang sudah Rp18 ribu per kilogram, “ kata Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Tengah, Parjuni , Selasa (2/7/2019).

Lonjakan harga dinilai tidak wajar apabila melihat jadwal pembibitan saat periode Lebaran lalu. Harga dan pasokan diprediksi baru akan kembali normal setelah 5 Juli mendatang. Mengingat kenaikan harga terlalu cepat, dirinya khawatir kondisi lebih disebabkan karena banyak para peternak yang menahan pengeluaran hasil panen.

Jika kondisi itu benar, maka tingginya harga diperkirakan tidak bisa berlangsung lama. "Kalau harga naik sebenarnya bagus. Cuma masalahnya, kalau ini resisten dan tidak bisa berlangsung lama, itu yang menjadi kekhawatiran,” bebernya.

Pada sisi lain, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah dengan adanya pemangkasan bibit sebesar 30% di wilayah Jawa Tengah. Kebijakan itu diyakini bakal mengurangi pasokan ayam di pasaran. Dengan demikian, tingginya harga ayam diharapkan bisa berlangsung lebih lama.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9368 seconds (0.1#10.140)