Tekan Kecelakaan Bus dan Truk, Kelaikan Armada Harus Dicek

SALATIGA - Polres Salatiga menggelar sosialiasi keselamatan kepada para pengusaha serta pengemudi bus dan truk di Pendapa Mapolres Salatiga, Selasa (2/7/2019). Ini dilakukan untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang melibatkan bus serta angkutan barang termasuk truk.

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, sosialisasi ini untuk mengingatkan kembali kepada pemilik angkutan umum dan barang serta pengemudinya mengenai kelaikkan armada, peraturan lalu lintas serta kondisi kesehatan kru.

"Kelaikkan armada harus diperhatikan dan dicek sebelum melakukan perjalanan. Contohnya pengecekan kondisi ban, fungsi rem, lampu, serta kesehatan pengemudi. Layak atau tidak harus dicek," katanya kepada wartawan usai sosialisasi.

Dia menyatakan, apabila seluruh tahapan pengecekan kelaikkan armada dan kondisi kesehatan pengemudi dilaksanakan dengan baik secara rutin, diyakini akan mereduksi terjadinya kecelakaan lalulintas di jalan raya. Untuk itu, pengusaha angkutan umum dan barang sebaiknya menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan atau puskesmas supaya sesering mungkin melakukan cek kesehatan kru armadanya.

Di samping itu, Kapolres juga meminta kepada para pengusaha angkutan barang untuk menaati aturan daya muatan barang. "Tonase atau daya muatan barang ini juga menjadi perhatian kami agar ditaati karena muatan yang melebihi tonase berbahaya, merusak jalan dan merugikan pengusaha lantaran armada akan cepat rusak dan ban cepat aus," katanya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha truk Anang Haryono menilai sosialisasi melibatkan pengusaha angkutan dengan sopir merupakan langkah positif. Forum komunikasi seperti ini sangat membantu pelaku usaha transportasi.

"Ini sangat membantu kami. Meski kami terkadang mengalami dilema soal tonase, namun kami akan berusaha mentaati aturan supaya selamat dijalan raya," katanya.