Tak Diterima SMA Negeri, Dikbud Jateng Minta Siswa Segera Daftar Swasta

Selasa, 02 Juli 2019 - 07:56 WIB
Tak Diterima SMA Negeri, Dikbud Jateng Minta Siswa Segera Daftar Swasta
Tak Diterima SMA Negeri, Dikbud Jateng Minta Siswa Segera Daftar Swasta. Ilustrasi
A A A
SEMARANG - Anggapan sekolah menengah atas (SMA) swasta yang lebih mahal dibandingkan SMA negeri menjadi alasan bagi kalangan masyarakat yang hingga saat ini masih enggan mendaftarkan anaknya ke SMA swasta.

Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jateng berharap bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dapat dirasakan semua kalangan di manapun sekolahnya, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri menyebutkan, Pemprov Jateng menggelontorkan bantuan pendidikan kepada siswa SMA/SMK/SLB di Jateng melalui BOSDA sebesar Rp150 ribu per tahun. Pada 2020 mendatang, bantuan dianggarkan menjadi Rp500 ribu per tahun

Jumeri mengungkapkan, saat ini hanya sekitar 45 persen dari total jumlah calon siswa setingkat SMA yang akan diterima di sekolah negeri karena keterbatasan jumlah sekolah. “Sisanya, 55 persen harus mencari lembaga pendidikan swasta untuk melanjutkan studinya,” sebut Jumeri, Senin (1/7/2019).

Pihaknya meminta kepada siswa yang tak diterima di sekolah negeri saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar bersiap mendaftar ke sekolah swasta.

Pemprov Jateng telah melakukan intervensi kepada sekolah-sekolah swasta untuk membantu siswa kurang mampu. “Itu dilakukan agar masyarakat kurang mampu bisa melanjutkan sekolah meskipun di sekolah swasta,” ujarnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1382 seconds (0.1#10.140)